JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai sebaiknya para capres-cawapres membahas persoalan utama bangsa dalam debat dengan mendekatkan kepada kenyataan yang dihadapi masyarakat, dan tidak hanya bermain dengan kata-kata rumit yang belum tentu dipahami semua kalangan.
"Yang bisa dilakukan down to earth. Lakukan sesuatu, berikan penjelasan yang memang betul-betul relate dengan masyarakat kita, relate dengan realitas dan kapasitas negara, pemerintahan kita," kata Umam dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, pada Selasa (26/12/2023).
"Sehingga kemudian bukan hanya soal gagah-gagahan dengan mengajukan istilah-istilah asing tetapi sebenarnya tidak begitu relate dengan kebutuhan kita," sambung Umam.
Baca juga: Ada Suara Udah Saat Gibran Bicara di Debat, Ini Penjelasannya
Umam menilai jika para kandidat hanya mengumbar istilah sulit dan terjebak pada permainan kata-kata maka terkesan meneguhkan diri sebagai kelompok elite yang sulit dipahami dan membingungkan masyarakat awam.
"Seharusnya bisa dibumikan lebih clear. Karena bagaimanapun juga ini kan kita tidak perlu dalam konteks debat publik itu bermain dengan game atau permainan dengan sejuta diksi," ucap Umam.
"Maka yang bisa dilakukan selain gimik-gimik itu tadi, pendetailan dari konteks kebijakan itu seperti apa," sambung Umam.
Baca juga: Debat Mahfud Vs Gibran soal Pajak, Pahami Bedanya Rate Pajak, dengan Rasio Pajak
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam debat kedua yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) lalu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD soal proses penyusunan aturan tentang teknologi carbon capture storage.
Carbon capture storage atau penangkapan dan penyimpanan karbon adalah suatu proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida selama persiapan bahan bakar fosil maupun dari limbah hasil pembakarannya. Kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon dilakukan pada pembangkit listrik dan proses pengolahan gas alam.
Mahfud lantas menjelaskan proses penyusunan aturan atau rancangan undang-undang secara umum dan lazim yakni mulai dari kajian akademik, penyusunan draf rancangan undang-undang, pembahasan antara pemerintah dan DPR, proses revisi sampai disahkan.
Baca juga: Pernyataan Bersama TV Penyelenggara Debat Cawapres, Bantah Kejanggalan Mikrofon
Dia juga kemudian memaparkan topik pertanyaan yang diajukan Gibran seharusnya disampaikan pada debat ke-4 yang membahas soal lingkungan hidup.
Pada kesempatan yang sama, Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tentang State of Global Islamic Economy (SGIE) dan menaikkan peringkat Indonesia.
Muhaimin lantas sempat meminta Gibran buat menjelaskan SGIE yang terkait dengan perekonomian syariah dan produk halal. Setelah itu Muhaimin kemudian baru memaparkan argumennya terkait pertanyaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.