Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU Guyon Cak Imin Tidak Menang Pilpres, Timnas Amin: Biarkan Saja...

Kompas.com - 24/12/2023, 13:22 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) tidak mempermasalakan candaan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang meramalkan bahwa Muhaimin Iskandar kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus menilai, hasil Pilpres hanya akan diketahui setelah masyarakat melakukan pencoblosan untuk memilih capres dan cawapres pada 14 Februari 2024.

“Ya enggak apa-apa, itu Beliau saja, biarin saja, yang menilai itu masyarakat nanti bukan orang per orang nanti ditentukan di 14 Februari,” kata Syaugi saat ditemui di Markas Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Hari Ini, Anies-Muhaimin Duet Kampanye di Semarang

Syaugi berpandangan, pernyataan Ketua Umum PBNU itu sama halnya seperti hasil survei yang menempatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Anies-Muhaimin diposisi ke dua atau ke tiga.

Namun demikian, Timnas Amin menganggap pernyataan atau hasil survei yang ada saat ini sebagai pemacu untuk tim pemenangan maupun relawan dan simpatisan agar bekerja keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimun.

“Ini sama pertanyaannya, selalu dikatakan wah bagaimana menanggapi survei nomor 3 atau nomor 2 kan begitu ya, sering ya, Pak Anies selalu mengatakan pemilu itu nanti 14 februari 2024 bukan sekarang bukan hasil survei sekarang, kecuali pemilu itu sekarang,” kata Syaugi.

“Jadi kalau surveinya rendah memacu kita untuk bekerja lebih keras, kalau surveinya tinggi ya Alhamdulillah itu saja,” ucap eks Ketua Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) itu.

Adapun candaan Ketua Umum PBNU ini dilontarkan saat berpidato pada acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta.

Baca juga: Muhaimin Ditanya Gibran Soal SGIE, Bahlil: Bingung Juga Kalau Tidak Tahu

Gus Yahya mengatakan bahwa Cak Imin baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir.

"Saya meniru Kiai Said Aqil Siraj yang selalu hadir dalam Haul," kata dia, Sabtu (23/12/2023).

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," katanya diiringi tepuk tangan dan tawa para hadirin.

Sementara itu, Cak Imin saat dimintai tanggapan soal guyonan Gus Yahya menanggapi dengan santai.


Menurut Cak Imin guyonan seperti itu sering dilemparkan oleh kiai-kiai NU. "Biasa di NU, guyon itu biasa," kata dia.

Cak Imin mengatakan, lebih baik melihat hasil Pilpres 2024 nanti, apakah guyonan terbukti atau tidak.

"Kita buktikan saja nanti," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com