Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tersangka Teroris Tewas Ditembak di Lampung, Densus 88: Terjadi Kontak Tembak

Kompas.com - 21/12/2023, 07:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati dua tersangka teroris di Lampung pada 12 April 2023 lalu.

Adapun dua tersangka teroris itu merupakan bagian bagian dari 142 tersangka teroris yang diamankan pihak Densus 88 Antiteror Polri sepanjang tahun ini.

"Saya sampaikan bahwa peristiwa di mana meninggalnya dua orang tersangka terorisme itu ketika penangkapan kelompok Lampung," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Rabu (20/12/2023).

Aswin mengatakan, tewasnya dua teroris itu akibat adanya kontak senjata antara para teroris dengan anggota Densus 88.

Baca juga: Densus 88 Sita 6 Senpi hingga Ratusan Butir Amunisi Usai Tangkap 9 Terduga Teroris di Jateng

Kedua tersangka yang meninggal dunia berinisial N alias BA dan ZK. Mereka adalah bagian dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Kemudian, Aswin mengungkapkan, kontak tembak saat itu juga mengakibatkan seorang tim Densus 88 luka berat. Bahkan, anggota itu hingga saat ini masih menjalani perawatan.

"Di mana terjadi kontak tembak dengan kita. Kemudian, satu orang dari anggota Densus mengalami luka berat," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 142 tersangka terorisme sepanjang periode 2023, tepatnya sejak awal Januari hingga Desember hari ini.

Namun, ada dua dari teroris yang diamankan tewas dalam proses penangkapan.

"Ada 2 tersangka yang meninggal dunia dalam penegakan hukum ya, dilakukan penegakan hukum oleh Tim Densus 88," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

Ramadhan mengatakan, para teroris yang ditangkap berasal dari berbagai organisasi.

Di antaranya, 29 tersangka jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Anshor Daulah (AD); 49 tersangka jaringan Abu Oemar (AO); dan tujuh orang dari jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS)/

Kemudian, 50 tersangka jaringan Jamaah Islamiyah (JI); tujuh tersangka dari jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS); serta lima dari Negara Islam Indonesia (NII).

"Kemudian berdasarkan jenis kelamin tersangka dari 142 tersangka, 138 pria dan 4 wanita," ujar Ramadhan.

Baca juga: Polri Sebut 4 Teroris yang Ditangkap di Riau Hendak Kacaukan Pemilu hingga Serang Polres Dumai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com