Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SAPA PEMIMPIN

Cerita Eddy Soeparno, 2 Dekade Moncer sebagai Bankir Kini Dua Periode Jabat Sekjen PAN

Kompas.com - 20/12/2023, 13:37 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal sosok Eddy Soeparno? Selama 20 tahun malang melintang di sektor keuangan dan perbankan, karier alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini moncer sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Pria bernama lengkap Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno itu tercatat telah dua kali menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN sejak 2015.

Tak tanggung-tanggung, jabatan tersebut dipercayakan langsung kepada Eddy oleh pendiri PAN, Amien Rais.

Kompas.com pun berkesempatan menemui Eddy di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (14/12/2023).

Baca juga: PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

Eddy tampak relaks mengenakan outfit semi formal dengan setelah kemeja biru muda, celana panjang warna khaki, dan dipadankan dengan sepatu kets.

Di ruang kerjanya itu, Eddy menceritakan pengalaman dirinya berkiprah di sektor perbankan dan industri selama 27 tahun hingga akhirnya berkecimpung di dunia politik.

"(Saya) tertarik pada dunia politik ketika berkenalan dengan pendiri PAN, Amien Rais. Pada 2001, rekan saya (kala itu pengurus PAN) meminta bantuan untuk mengatur perjalanan Pak Amien ke Eropa. Itu adalah pengalaman pertama saya bersinggungan dengan beliau," ujar Eddy kepada Kompas.com saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

Lebih lanjut, Eddy mengungkapkan, lawatan Amien ke Eropa sempat tak pasti lantaran pihak organizer tak dapat memastikan terlaksananya agenda perpertemuan Amien dengan sejumlah tokoh penting.

Salah satunya, almarhum B J Habibie di Jerman, akademisi, serta petinggi Uni Eropa, termasuk Menteri Luar Negeri Belanda.

Amien juga menyambangi Perancis dan Inggris guna bertemu berbagai pihak, baik media maupun pejabat pemerintah setempat.

Berkat tangan dingin serta jejaring yang Eddy miliki, agenda pertemuan Amien dapat terlaksana. Namun, di London saat Amien hendak kembali ke Tanah Air, ia berpesan kepada Eddy.

Baca juga: RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

"Pak Amien bilang ke saya, 'Mas, Anda jangan ke mana-mana, ya. Anda bantu saya'," pinta Amien kepada Eddy.

Sejak saat itu, Eddy turut membantu pemenangan Amien maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Bagi Eddy, momentum tersebut merupakan kali pertama dirinya menginjakkan kaki di dunia politik, meski bukan politik praktis melalui partai.

Namun, Amien kalah berlaga dalam Pilpres 2004. Eddy pun kembali pada rutinitasnya sebagai bankir. Meski begitu, ia tetap terlibat membantu Amien dalam berbagai hal serta menjadi kader tetap PAN.

Pada 2015, Amien pun meminta dirinya membantu Dzulkifli Hasan mengelola partai berlogo matahari putih itu sebagai Sekjen PAN.

Baca juga: Putin Resmi Daftar Pilpres Rusia 2024 Jalur Independen, Siapa Penantangnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com