Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Akan Perjuangkan Kesejahteraan Nelayan, TKN: Mereka Cari Ikan Bukan Untung, Malah Buntung

Kompas.com - 17/12/2023, 17:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekaligus Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri deklarasi dukungan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) kepada Prabowo-Gibran.

Deklarasi ini dihadiri oleh ribuan nelayan dan masyakarat di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Minggu (17/12/2023).

Dalam sambutannya, Muzani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh nelayan Tegal dan sekitarnya kepada Prabowo-Gibran.

Baca juga: Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, TKN Sebut Banten Jadi Lumbung Suara Utama

Muzani mengatakan, dukungan dari para nelayan di Indonesia semakin masif kepada Prabowo-Gibran.

Maka dari itu, kata dia, Prabowo akan bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan harapan nelayan.

"Pak Prabowo menyampaikan rasa terharu dan terima kasih yang tak terhingga kepada para nelayan di Tegal, Brebes, Pati, Batang hingga Semarang. Baru kemarin (deklarasi nelayan) di Cilacap. Dukungan ini tidak pernah berhenti. Beliau merasa apa yang diharapkan para nelayan kepada beliau akan sungguh-sungguh diperjuangkan," ujar Muzani dalam keterangannya, Minggu.

Muzani pun memaparkan sejumlah persoalan yang dihadapi para nelayan di Indonesia.

Salah satunya berkaitan dengan kerugian yang dialami nelayan saat melaut karena tidak setara antara pendapatan dengan hasil tangkapan ikan yang didapat.

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada yang Iming-Iming Uang, Terima, tapi Pilih Sesuai Hati Nurani

Menurut dia, persoalan itu lah yang mengakibatkan kesejahteraan nelayan saat ini masih rendah.

"Nelayan itu kalau melaut satu minggu bekalnya banyak. Ada solar, bekal makan, dan logistik lainnya. Ketika pulang hasil tangkap ikannya rata-rata bukannya untung, malah buntung. Itu lah masalah nelayan," tutur Muzani.

"Itu sebabnya, kata Pak Prabowo, nelayan rata-rata anaknya berat untuk sekolah tinggi. Nelayan kalau keluarganya sakit susah berobat. Nelayan anaknya sulit dapat kerjaan," sambung Muzani.

Muzani mengungkit beberapa program unggulan Prabowo-Gibran, yakni makan siang dan susu gratis untuk anak-anak usia sekolah.

Muzani meyakini program ini menjadi penting dalam rangka menyiapkan generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045.

Selain itu, program makan siang dan susu gratis juga merupakan cara untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia yang masih tinggi.

Baca juga: Prabowo Ibaratkan Koalisi Indonesia Maju sebagai Klub Sepak Bola Jokowi

"Akibatnya pertumbuhan IQ anak-anak kita rendah. Maka dalam usia Indonesia yang ke-100 pada tahun 2045 yang akan datang kita harus mempersiapkan generasi muda yang unggul dengan cara makan siang yang bermutu, yang bergizi dan mimum susu rutin. Maka insya Allah 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun yang akan datang anak-anak kita akan menjadi orang-orang cerdas dan pintar, fisiknya bagus," kata Muzani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com