BEKASI, KOMPAS.com - Politikus PDI-P, Rieke Diah Pitaloka meminta calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo betul-betul menyampaikan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran pada rakyat jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.
Ia pun meminta Ganjar berjanji dan berkomitmen bahwa bansos bukan milik presiden.
"Bansos itu, janji ya kalau jadi presiden jangan diaku punya presiden loh bansos. Bansos itu bukan punya presiden, bukan punya anak presiden, janji loh, Mas," kata Rieke yang karib disapa Oneng, saat berpidato di hadapan Ganjar, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Ganjar Bidik 40 Persen Suara di Jawa Barat: Kita Realistis
Rieke mengatakan, sumber dana bansos juga bukanlah dari pemerintah.
Menurut dia, sumber dana itu justru dari pajak masyarakat yang arus diserahkan kembali kepada rakyat dalam bentuk bansos.
"Sumbernya itu dari mana, Bapak, Ibu, siapa yang bayar pajak, pajak tanah, rakyat bayar enggak? (Bayar). Pajak listrik, pajak bumi bangunan? (Bayar)," ujar Rieke.
Oleh karena itu, dia meminta Ganjar untuk membenahi segala data masyarakat, khususnya data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) jika terpilih nanti.
"Nah silakan, Mas Ganjar, mudah-mudahan dengan big data yang Mas Ganjar sampaikan, insya Allah semua bisa tepat sasaran," ucap dia.
Dalam acara ini, turut hadir Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono.
Baca juga: Ganjar Buktikan Ucapan Prabowo Salah, Pupuk Sulit Tak Hanya di Jawa Tengah
Acara ini merupakan kunjungan pertama Ganjar ke Jawa Barat dalam masa kampanye Pilpres 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.