BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku, cukup realistis dalam menargetkan perolehan suara di Jawa Barat saat Pilpres 2024 mendatang, yaitu sebesar 40 persen.
"Ya, kita realistis ya. Dalam posisi-posisi yang ada, kita enggak mau jemawa," kata Ganjar saat berkampanye di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Menurutnya, terjun ke masyarakat merupakan salah satu upaya yang ia lakukan bersama relawan pendukungnya untuk bisa mencapai target tersebut.
Dengan terjun ke lapangan, ia mengaku, dapat mendengar sekaligus menyerap aspirasi secara langsung.
Baca juga: Ganjar Buktikan Ucapan Prabowo Salah, Pupuk Sulit Tak Hanya di Jawa Tengah
Pada Pemilu 2019, tercatat ada 34.610.297 pemilih di provinsi ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, hanya 27.476.079 orang yang menggunakan hak suarannya pada saat pencoblosan.
PDI Perjuangan memperoleh 3.510.525 suara, yang menempatkannya pada urutan kedua diapit oleh Gerindra (4.320.050 suara) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (3.286.606 suara).
Anggota DPR PDI-P dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII Rieke Diah Pitaloka yang didampingi Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono, berharap Ganjar dapat mempercayai kekuatan relawan dan simpatisan PDI-P di Jawa Barat untuk mencapai target tersebut.
"Kan, ada Oneng (Rieke) dan Ono di sini," kelakar Oneng.
Baca juga: Dialog dengan Petani di Bekasi, Ganjar: Enggak Boleh Ada Setting-an, Harus Jujur Apa Adanya
Sementara itu, Ganjar mengaku tak khawatir dukungannya di Jawa Barat akan tergerus, lantaran mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil, berada pada posisi berseberangan dukungan dengan dirinya.
Diketahui, Kang Emil yang kini merupakan politikus Golkar masuk ke dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Jawa Barat sendiri diketahui merupakan lumbung suara terbesar untuk Pemilu 2024, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 35.714.901.
Berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, paslon nomor urut 2 itu unggul di Pulau Jawa. Bahkan, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 38,1 persen pada survei yang dirilis Desember 2023, dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 35,4 persen.
Baca juga: Terima Keluhan soal Pupuk Sulit, Ganjar: Data Petani Harus Diperbaiki
Sementara paslon Ganjar-Mahfud merosot tajam bila melihat hasil survei untuk periode yang sama, yaitu dari 26,0 persen menjadi 8,2 persen.
"Oh tidak apa-apa. Dan kita sudah terbiasa sendiri," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.