Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Bidik 40 Persen Suara di Jawa Barat: Kita Realistis

Kompas.com - 14/12/2023, 17:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku, cukup realistis dalam menargetkan perolehan suara di Jawa Barat saat Pilpres 2024 mendatang, yaitu sebesar 40 persen.

"Ya, kita realistis ya. Dalam posisi-posisi yang ada, kita enggak mau jemawa," kata Ganjar saat berkampanye di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya, terjun ke masyarakat merupakan salah satu upaya yang ia lakukan bersama relawan pendukungnya untuk bisa mencapai target tersebut. 

Dengan terjun ke lapangan, ia mengaku, dapat mendengar sekaligus menyerap aspirasi secara langsung.

Baca juga: Ganjar Buktikan Ucapan Prabowo Salah, Pupuk Sulit Tak Hanya di Jawa Tengah

Pada Pemilu 2019, tercatat ada 34.610.297 pemilih di provinsi ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, hanya 27.476.079 orang yang menggunakan hak suarannya pada saat pencoblosan.

PDI Perjuangan memperoleh 3.510.525 suara, yang menempatkannya pada urutan kedua diapit oleh Gerindra (4.320.050 suara) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (3.286.606 suara).

Anggota DPR PDI-P dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII Rieke Diah Pitaloka yang didampingi Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono, berharap Ganjar dapat mempercayai kekuatan relawan dan simpatisan PDI-P di Jawa Barat untuk mencapai target tersebut.

"Kan, ada Oneng (Rieke) dan Ono di sini," kelakar Oneng.

Baca juga: Dialog dengan Petani di Bekasi, Ganjar: Enggak Boleh Ada Setting-an, Harus Jujur Apa Adanya

 

 

Sementara itu, Ganjar mengaku tak khawatir dukungannya di Jawa Barat akan tergerus, lantaran mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil, berada pada posisi berseberangan dukungan dengan dirinya.

Diketahui, Kang Emil yang kini merupakan politikus Golkar masuk ke dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Jawa Barat sendiri diketahui merupakan lumbung suara terbesar untuk Pemilu 2024, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 35.714.901.

Berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, paslon nomor urut 2 itu unggul di Pulau Jawa. Bahkan, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 38,1 persen pada survei yang dirilis Desember 2023, dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 35,4 persen.

Baca juga: Terima Keluhan soal Pupuk Sulit, Ganjar: Data Petani Harus Diperbaiki

Sementara paslon Ganjar-Mahfud merosot tajam bila melihat hasil survei untuk periode yang sama, yaitu dari 26,0 persen menjadi 8,2 persen.

"Oh tidak apa-apa. Dan kita sudah terbiasa sendiri," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com