JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak menyangkal menggunakan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk “berjualan” program-programnya.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada acara konsolidasi pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Mulanya, Prabowo mengatakan bahwa Jokowi-lah orang yang mengalahkan dirinya dua kali, yakni dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Baca juga: Bela Prabowo, Gibran: Apa yang Salah dengan Joget?
Namun, Prabowo berjanji akan melanjutkan program Jokowi jika terpilih menjadi presiden 2024 nanti.
“Ada yang ngejek saya jg, ‘Pak Prabowo ini bisanya jualan Pak Jokowi saja?’. Loh aku timnya Jokowi, kenapa enggak?” kata Prabowo.
“Masak gue mau jualan orang lain? Iya kan?” ujar Prabowo lagi.
Prabowo mengatakan, hampir semua survei merilis bahwa Jokowi mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Baca juga: Prabowo: Saya Bukan Joget Tanpa Gagasan...
“Lebih 75 persen rakyat indonesia, untung konstitusi kita tidak mengizinkan lebih dari dua periode, kalau tidak, gue enggak bisa jadi capres lagi,” kata Prabowo.
Prabowo berjanji melanjutkan program-program Jokowi seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), kartu Indonesia pintar, hingga hilirisasi industri.
“Kita tingkatkan karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Fokus Bangun Masa Depan dan Hormati Keputusan Rakyat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.