Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Suara Lari Ke Prabowo-Gibran

Kompas.com - 10/12/2023, 19:28 WIB
Syakirun Ni'am,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengatakan, kenaikan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagian bersumber dari penurunan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan, berdasarkan temuan LSI, elektabilitas Prabowo-Gibran meroket dari 35,9 persen pada Oktober lalu menjadi 45,6 persen Desember.

Sementara, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebagai capres-cawapres nomor urut 3 merosot dari 26,1 persen menjadi 23,8 persen.

Baca juga: Survei LSI: Prabowo-Gibran 45,6 Persen, Ganjar-Mahfud 26,1 Persen, Anies-Muhaimin 22,3 Persen

“Sebagian dari kenaikan Prabowo itu berasal dari penurunan suara Ganjar,” kata Djayadi dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Minggu (10/12/2023).

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak terkena dampak negatif sebagai akibat kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran.

Elektabilitas Anies-Muhaimin bahkan mengalami kenaikan dari 19,6 persen menjadi 22,3 persen atau berada di posisi membayangi Ganjar-Mahfud.

“Anies tidak mendapatkan dampak negatif  dari kenaikan Prabowo, malah mengalami kenaikan,” ujar Djayadi.

Baca juga: Survei LSI: Tingkat Keterpilihan PDI-P 19,7 Persen, Disusul Gerindra 18,2 Persen

Selain faktor merosotnya suara Ganjar-Mahfud, LSI juga melihat kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran karena terdapat penurunan jumlah responden yang pada Oktober lalu belum menyatakan pilihan.

Saat itu, sebanyak 18,3 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab akan memilih capres-cawapres dengan nomor urut berapa.

Namun, hasil survei Desember menunjukkan jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab tinggal 8,3 persen.

“Jadi yang pada Oktober lalu belum menentukan pilihan pada saat ini banyak pindah ke Prabowo,” jelas Djayadi.

Adapun survei ini digelar pada Desember melalui sambungan telepon terhadap 1.426 responden.

Sampel dipilih secara acak melalui random digit dialing (RDD) atau memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei ini sekitar 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen asumsi random sampling.

Baca juga: Survei LSI: Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi 76 Persen di Desember 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com