JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengajak para pedagang pendukung Ganjar-Mahfud untuk memasang foto pasangan tersebut di warung-warung mereka maupun kemasan makanan dan minuman yang dijajakan.
Menurut Arsjad, para pedagang mesti terlibat dalam kampanye kreatif agar Ganjar-Mahfud semakin dikenal, disukai, dan dipilih oleh masayarakat.
"Pasang spanduk di toko-toko di mana Ibu dan Bapak-bapak semua, ada pasang gambar Mas Ganjar dan Prof Mahfud nomor 3 di kemasan minuman atau makanan di warung-warung Ibu dan Bapak," kata Arsjad dalam acara deklarasi Progresif (Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Bicara Masalah Pupuk, Ganjar: Kalau Belum Tuntas, Biar Saya Tuntaskan
"Apa saja, pokoknya kita harus bisa memperkenalkan, memberitahu pada rakyat inilah pemimpin bangsa kita untuk menuju Indonesia emas 2045," ujar dia melanjutkan.
Arsjad menuturkan, pendukung Ganjar-Mahfud punya waktu tinggal 66 hari lagi untuk membawa pasangan tersebut meraih target memenangkan Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.
Ia mengatakan, para pendukung mesti bekerja mengetuk pintu dan hati masyarakat di sekitarnya agar mau memilih Ganjar.
"Satu per satu kita sentuh, perkenalkan siapa Mas Ganjar, pemimpin ekonomi yang merakyat dan sat set," kata Arsjad.
Baca juga: Datangi Daerah dengan Potensi Suara Kecil, Ganjar: Pemimpin Dengarkan yang Terpencil
Di samping itu, Arsjad mengaku optimistis optimis Ganjar-Mahfud bakal memenangkan Pilpres, meski elektabilitasnya masih tertinggal di sejumlah survei.
Arsjad mengingatkan bahwa Ganjar berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2013 lalu meski elektabilitasnya sempat tertinggal dibandingkan gubernur petahana Bibit Waluyo.
"Waktu Mas Ganjar mulai jadi gubernur waktu itu angka delapan persen, Pak Bibit waktu itu sudah 30 persen. Tapi siapa yang menang akhirnya jadi gubernur adalah Mas Ganjar. Jadi kita harus percaya bahwa kita bisa menang," kata Arsjad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.