JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sering mendapat pertanyaan mengenai strategi kampanyenya yang mendatangi daerah-daerah dengan potensi suara yang tidak banyak.
Hal itu diceritakan Ganjar saat menghadiri acara deklarasi Progresif (Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
"Ada pertanyaan yang menarik masuk kepada saya, 'Pak Ganjar, hampir titik-titik yang Pak Ganjar datangi adalah daerah dengan suara atau potensi suara pemilih kecil. Kenapa Pak Ganjar tidak konsentrasi pada daerah dengan suara besar?'" kata Ganjar, Jumat.
Menurut Ganjar, seringnya pertanyaan itu diterima seolah-olah menunjukkan bahwa kepemimpinan hanya akan lahir karena mendapatkan suara.
Baca juga: Singgung Hasil Pilgub Jateng 2013, TPN Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Namun, Ganjar menilai bahwa pandangan itu keliru. Sebab, menurutnya, seorang pemimpin justru harus mendengarkan orang-orang kecil dan terpencil agar terdapat keadilan.
"Buat saya dan Pak Mahfud tidak. Sebuah kepemimpinan, amanah rakyat itu mendengarkan yang paling kecil, yang paling terpencil, dan yang paling banyak membutuhkan. Itu adil. Bapak Ibu, saya dengarkan suara saudara-saudara kita," kata Ganjar.
Politikus PDI-P itu mengaku sudah menerima banyak keluhan selama satu pekan lebih berkeliling ke sejumlah daerah untuk berkampanye.
Beberapa keluhan yang diterima, antara lain mengenai kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, minimnya fasilitas bagi kelompok difabel, hingga sulitnya mengakses permodalan.
Baca juga: Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024
Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, Ganjar pun menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pemeirntah kelak harus setara bagi semua kalangan sehingga tidak ada yang merasa ditinggal.
"Harapan besar dari sebuah kontestasi adalah perbaikan, harapan besar dari kontetasi (adalah kenikmatan secara adil, merata, itu harapan," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Seperti diketahui, Ganjar sudah menyambangi sejumlah daerah untuk berkampanye sejak masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.
Menurut catatan Kompas.com, Ganjar memulai kampanye di Merauke, Papua Selatan, berlanjut ke DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Ganjar Janji Siapkan Internet Gratis buat Pelajar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.