KENDARI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal menindak pengusaha-pengusaha tambang yang mencaplok lahan pertanian untuk kegiatan tambang mereka.
Hal ini ia sampaikan merespons menyusutnya lahan untuk sektor pertanian di Sulawesi Tenggara karena lahannya terdesak oleh sektor industri dan pertambangan.
"Ya ditindak, kalau sudah begitu, harus ada tindakan. Kan itu cerita penegakan karena sdh ada aturannya kan, harus ada penegakan hukum," kata Ganjar di Kendari, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi
Ganjar menuturkan, sudah ada aturan perundang-undangan yang mengatur bahwa lahan pertanian tidak boleh dialihfungsikan begitu saja menjadi lahan pertambangan.
"Itu mesti dikonservasi dan kita mesti ketat," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar pun berpandangan ada dua faktor yang membuat aturan hukum itu sulit ditegakkan.
Pertama, ada godaan suap sehingga sejumlah oknum akan mengambil lahan yang tidak seharusnya digunakan untuk pertambangan.
"Yang kedua, kadang-kadang ada tekanan-tekanan. Di sini butuh pemimpin-pemimpin yang punya strong leadership, dia berani dan menjaga integritas. Kalau enggak, pasti akan tergoda," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.