Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Ibu-ibu soal Cara Stabilkan Harga, Gibran: Akhir Tahun Memang Naik Semua...

Kompas.com - 03/12/2023, 12:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).

Dalam kunjungannya itu, Gibran mengecek harga sejumlah komoditas. Pantauan Kompas.com, Gibran menanyakan harga dan membeli durian, telur asin, serta cabai rawit.

Ia tersentak dengan harga cabai rawit yang semakin "pedas".

"Harganya berapa?" tanya Gibran kepada salah satu pedagang.

"Sekarang Rp 90.000-Rp 95.000," jawab pedagang tersebut.

"Biasa berapa?" balas putra sulung Joko Widodo itu.

"Normalnya Rp 40.000-Rp 45.000," tutur pedagang.

Baca juga: Gibran Tak Masalah Debat Cawapres Tak Didampingi Prabowo

Kepada wartawan, Gibran pun menyampaikan hasil kunjungannya dan menyoroti harga cabai rawit yang kian menanjak.

Ia mendorong warga untuk banyak belanja di pasar tradisional.

"Tadi kami cek beberapa harga ya, terutama cabai agak naik. Kami tadi belanja beberapa buah-buahan, sayur, dan lain-lain, tapi yang paling menonjol cabai di Rp 95.000, mungkin akhir tahun," kata Gibran kepada wartawan.

Baca juga: Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan Nyoblos dan APK

Seorang ibu yang terjebak di kerumunan wartawan kemudian bertanya kepada Gibran sambil merekamnya.

"Bagaimana cara Mas Gibran untuk menstabilkan harga?" tanya ibu tersebut.

Gibran pun tersenyum dan bergurau kepada wartawan, "Ini temannya ya?".

"Akhir tahun kan memang harganya lagi naik semua ini, tapi insya Allah awal tahun sudah stabil ya," jawab Gibran kepada ibu tersebut.

Dalam lawatannya, Wali Kota Solo itu juga membagi-bagikan susu kepada warga di pasar.

Bagi-bagi susu ini menjadi salah satu program andalan Gibran dan selalu ia lakukan dalam setiap kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com