Salin Artikel

Ditanya Ibu-ibu soal Cara Stabilkan Harga, Gibran: Akhir Tahun Memang Naik Semua...

Dalam kunjungannya itu, Gibran mengecek harga sejumlah komoditas. Pantauan Kompas.com, Gibran menanyakan harga dan membeli durian, telur asin, serta cabai rawit.

Ia tersentak dengan harga cabai rawit yang semakin "pedas".

"Harganya berapa?" tanya Gibran kepada salah satu pedagang.

"Sekarang Rp 90.000-Rp 95.000," jawab pedagang tersebut.

"Biasa berapa?" balas putra sulung Joko Widodo itu.

"Normalnya Rp 40.000-Rp 45.000," tutur pedagang.

Kepada wartawan, Gibran pun menyampaikan hasil kunjungannya dan menyoroti harga cabai rawit yang kian menanjak.

Ia mendorong warga untuk banyak belanja di pasar tradisional.

"Tadi kami cek beberapa harga ya, terutama cabai agak naik. Kami tadi belanja beberapa buah-buahan, sayur, dan lain-lain, tapi yang paling menonjol cabai di Rp 95.000, mungkin akhir tahun," kata Gibran kepada wartawan.

Seorang ibu yang terjebak di kerumunan wartawan kemudian bertanya kepada Gibran sambil merekamnya.

"Bagaimana cara Mas Gibran untuk menstabilkan harga?" tanya ibu tersebut.

Gibran pun tersenyum dan bergurau kepada wartawan, "Ini temannya ya?".

"Akhir tahun kan memang harganya lagi naik semua ini, tapi insya Allah awal tahun sudah stabil ya," jawab Gibran kepada ibu tersebut.

Dalam lawatannya, Wali Kota Solo itu juga membagi-bagikan susu kepada warga di pasar.

Bagi-bagi susu ini menjadi salah satu program andalan Gibran dan selalu ia lakukan dalam setiap kampanye.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/03/12260701/ditanya-ibu-ibu-soal-cara-stabilkan-harga-gibran-akhir-tahun-memang-naik

Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke