Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 4 Desember Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 02/12/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 4 Desember 2023 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Artileri Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 Desember 2023.

Hari Artileri Nasional

Setiap tanggal 4 Desember Indonesia memperingati Hari Artileri.

Hari Artileri adalah hari untuk mengingatkan peran sekaligus perkembangan persenjataan artileri di Indonesia.

Hari ini juga sekaligus dijadikan momen penting untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Melansir situs Indonesia Defence, penggunaan senjata artileri di Indonesia sendiri dimulai dari masa penjajahan Belanda terus berlanjut hingga masa penjajahan Jepang. Namun saat Jepang menyerahkan diri pada 16 Agustus 1945, para pemuda Indonesia langsung mengambil alih persenjataan artileri milik Jepang.

Artileri sendiri merupakan sebutan untuk bentuk persenjataan alat berat. Pada awalnya, istilah artileri digunakan untuk menyebut alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang, namun lambat laun berubah menjadi persenjataan berat lengkap dengan pasukannya.

Latar belakang adanya Hari Artileri yaitu setelah Pertempuran Surabaya, Letnan Jendral Urip Soemohardjo meresmikan Markas Artileri.

Markas ini merupakan bagian dari jawatan persenjataan Markas Besar Tentara (MBT) yang berkedudukan di Yogyakarta pada 4 Desember 1945. Inilah yang menjadikan tanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional.

Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia

 

Setiap tanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Konvensi Satwa Liar Sedunia.

Hari ini bertujuan untuk membuat banyak orang sadar akan pentingnya menghadapi permasalahan yang mengancam keseimbangan keanekaragaman hayati satwa liar. 

Seperti kita tahu bahwa di era modern saat ini masih ada upaya perdagangan hewan liar yang ilegal. Meskipun manusia mendapat keuntungan namun tentu kebiasaan itu mengganggu ekosistem alami dunia telah berlangsung selama berabad-abad.

Melansir National Today, pada tanggal 8 November 2012, Hillary Clinton yang masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, menyerukan tindakan untuk meningkatkan kesadaran dan melibatkan para konservasionis dan penggemar satwa liar melalui Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia.

Dia juga menguraikan strategi Gedung Putih untuk mengatasi masalah global perdagangan satwa liar.

Dengan adanya hari ini diharapkan bisa melestarikan dan melindungi satwa liar guna menjamin keberlangsungan hidup mereka dan melestarikan ekosistem kehidupan. 

Baca juga: Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh sampai 12 Persen pada 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com