JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum membahas soal perpanjangan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras.
Menurut jadwal, penyaluran bansos beras berakhir pada Juni 2024.
"Belum pernah dibahas. Belum ada," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Saat ditanya soal kemungkinan bansos beras bisa dilanjutkan hingga Desember 2024, Airlangga menyatakan, pemerintah akan melihat kondisi terlebih dulu.
Baca juga: Bansos Beras Lanjut Setelah Juni? Airlangga: Belum Pernah Dibahas
Pemerintah akan mempertimbangkan harga dan kondisi masyarakat.
"Nanti kita lihat, kan harga mulai turun dan situasi mulai aman," kata dia.
Senada dengan Airlangga, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, kendati sudah mendekati Juni, pemerintah belum membahas soal kelanjutan bansos beras.
"Nanti tanya di Bulog, Mensos. Belum (dibahas) nanti tanya Mensos," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sementara itu, sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa distribusi bansos beras 10 kilogram per keluarga akan terus berlanjut hingga Juni 2024.
Baca juga: Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras
Dengan harapan dapat diperpanjang hingga Desember, tetapi tergantung ketersediaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita berdoa bersama ya supaya bisa terus sampai Desember," ujar Jokowi di Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (13/5/2024).
Bansos beras pertama kali dibagikan pada September 2023. Semula, bansos beras hanya diberikan untuk tiga bulan, yakni hingga Oktober 2023.
Namun, dalam perkembangannya, pemerintah memutuskan memperpanjang pemberian bantuan beras hingga Juni 2024.
Kebijakan itu diambil setelah Presiden Jokowi menggelar rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang membahas soal perpanjangan penyaluran bantuan pangan pada Senin (6/11/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.