Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Patra Niaga Resmi Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T

Kompas.com - 25/11/2023, 09:22 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.comPertamina Patra Niaga bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas kembali menambah jumlah lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga.

Peresmian 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga dilakukan secara serentak di empat lokasi, antara lain Sorong, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (24/11/2023).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan serta akses subsidi energi yang lebih merata diseluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Hal itu diungkapkan Arifin dalam peresmian 26 lembaga penyalur BBM Satu Harga untuk wilayah Papua dan Maluku.

Baca juga: Resmikan 26 Penyalur BBM Satu Harga di Papua dan Maluku, Menteri ESDM: Tidak Ada Lagi Ketimpangan

“Lewat BBM Satu Harga, daerah di seluruh Indonesia diharapkan dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan Jakarta atau kota lainnya. Tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan harga BBM antarwilayah,” ujar Arifin dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Arifin melanjutkan, BBM Satu Harga merupakan amanah untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat.

Dengan adanya BBM Satu Harga, masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM yang terjangkau. Pasalnya, target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga 2024 tetap dijalankan.

“Keadilan energi manfaatnya besar. Kami tidak akan berhenti pada 2024 atau target yang sudah ada. Pemerintah bersama seluruh instansi terkait akan mencari wilayah yang memerlukan BBM terjangkau. Gagasan ini adalah upaya pemerintah memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat,” tutur Arifin.

Baca juga: BBM Satu Harga Akhirnya Hadir di Desa Kelarik Natuna

Pada kesempatan sama, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, penyediaan BBM merupakan tugas BPH Migas. Tak terkecuali, penyediaan bahan bakar melalui lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Lewat peresmian lembaga penyalur BBM, dari target 89 lembaga penyalur BBM Satu Harga, pada 2023 sudah terealisasi beroperasi sebanyak 80 lembaga penyalur.

Di beberapa wilayah, proses distribusi memerlukan berbagai moda transportasi, baik darat, air, dan udara, sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat. Hal ini tantangan yang luar biasa. Namun, Pertamina Patra Niaga bangga karena manfaat hadirnya BBM terjangkau sangat terasa bagi masyarakatDok. Pertamina Di beberapa wilayah, proses distribusi memerlukan berbagai moda transportasi, baik darat, air, dan udara, sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat. Hal ini tantangan yang luar biasa. Namun, Pertamina Patra Niaga bangga karena manfaat hadirnya BBM terjangkau sangat terasa bagi masyarakat

“Selain memastikan energi berkeadilan, manfaat kehadiran BBM Satu Harga sangat terasa bagi masyarakat di daerah. Harga BBM yang stabil kami yakini akan memberikan manfaat, terutama untuk pertumbuhan ekonomi serta kegiatan sehari-hari masyarakat,” jelas Erika.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, sejak 2017 hingga November 2023 Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 493 lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Baca juga: Resmikan 29 Penyalur BBM Satu Harga, Kepala BPH Migas Harap Wilayah 3T Dapat Nikmati BBM Harga Setara

Adapun lembaga-lembaga tersebut tersebar di Sumatera 76 titik, Kalimantan 98 titik, Sulawesi 49 titik, Nusa Tenggara 91 titik, Maluku 73 titik, Papua 101 titik, serta Jawa dan Bali hanya 5 titik.

“BBM Satu Harga menjadi amanah dan kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi diseluruh pelosok negeri, tidak terkecuali di wilayah 3T. Ini adalah upaya berkelanjutkan demi mewujudkan availability, accessibility, dan affordability energi bagi saudara kita di seluruh pelosok tanah air,” jelas Riva.

Setali tiga uang dengan Menteri ESDM dan Kepala BPH Migas, Riva mengatakan, meski dalam tahapan distribusi terdapat tantangan, BBM Satu Harga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi.

Dengan adanya BBM Satu Harga, masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM yang terjangkau. Pasalnya, target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga 2024 tetap dijalankan.

Dok. Pertamina Dengan adanya BBM Satu Harga, masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM yang terjangkau. Pasalnya, target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga 2024 tetap dijalankan.

“Di beberapa wilayah, proses distribusi memerlukan berbagai moda transportasi, baik darat, air, dan udara, sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat. Hal ini tantangan yang luar biasa. Namun, Pertamina Patra Niaga bangga karena manfaat hadirnya BBM terjangkau sangat terasa bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: BBM Satu Harga Jadi Perhatian Jokowi, BPH Migas: Kami Siap Mengawal

Pada kesempatan tersebut, Riva turut mengapresiasi Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah (pemda), dan seluruh stakeholder terkait yang secara bersama-sama terus mengawal memastikan penyaluran BBM Satu Harga berjalan secara berkelanjutan agar dapat terwujud energi berkeadilan.

“Keberhasilan Pertamina Patra Niaga menyediakan BBM bagi saudara-saudara di wilayah 3T tidak terlepas dari peran banyak pihak. Kami berharap, koordinasi erat terus dilakukan guna memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau dan berkeadilan bagi Masyarakat,” tukas Riva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com