Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Bantah Ditolak Megawati Saat Sungkem hingga Pembicaraan Keduanya

Kompas.com - 17/11/2023, 08:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah bahwa dirinya ditolak oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ketika sungkem di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada acara pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, ramai diasumsikan bahwa Megawati terkesan menolak salam dan sungkem putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Tidak ada penolakan. Semua baik. Itu berita hoaks semuanya. Bu Mega menerima saya dengan baik," kata Kaesang ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023) malam.

Baca juga: Soal Sungkem ke Megawati, Kaesang: Tidak Ada yang Suruh

Kilas balik, momen Kaesang memberikan salam pada Megawati Soekarnoputri di KPU pada 14 November 2024, begitu menyita perhatian publik.

Tak hanya Kaesang, Gibran sebenarnya juga memberi salam pada Megawati di KPU saat itu.

Megawati duduk di kursinya, Gibran yang mengenakan kemeja biru dan Kaesang yang mengenakan jaket PSI mendatanginya.

Bergantian, Gibran dan Kaesang menyalami Presiden Kelima RI itu.

Kaesang bahkan tampak berlutut seolah sungkem ke Megawati. Didatangi dua anak Jokowi ini, Megawati tampak tersenyum.

Baca juga: Momen Istimewa di KPU: Salam Gibran-Kaesang ke Megawati, Pertemuan Prabowo dan Cak Imin

Namun, banyak yang mengaitkan salaman tersebut dengan dugaan renggangnya hubungan antara keluarga Jokowi dengan PDI-P karena dukungan politik di Pilpres 2024.

Adapun sejumlah anggota keluarga Jokowi kini mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Padahal, PDI-P mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kemudian, diketahui Gibran adalah putra sulung Jokowi yang juga berasal dari kader PDI-P.

Baca juga: Gibran-Kaesang Salim ke Megawati, TKN: Sangat Indah...

Isi pembicaraan

Pada kesempatan di kantor PSI, Kaesang juga membeberkan isi pembicaraan dengan Megawati.

Keduanya rupanya membicarakan soal status baru Kaesang dalam dunia politik, yakni sebagai Ketua Umum PSI.

Kaesang mulanya melaporkan kepada Megawati bahwa ia sekarang adalah Ketua Umum PSI.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com