JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengapa pemerintah ingin menggelar upacara bendera hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.
Menurut Presiden, Indonesia ingin menunjukkan bahwa sudah memiliki ibu kota baru, yakni IKN.
"Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, pada Rabu (15/11/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Di Depan Mahasiswa Stanford, Jokowi Cerita RI Punya PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara
Meski demikian, Kepala Negara mengakui bahwa pembangunan IKN secara total baru bisa selesai pada 15-20 tahun yang akan datang.
Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota.
Menurut Jokowi, pembangunan berbasis hutan tersebut merupakan ruang pamer atau showcase transformasi Indonesia yang mana 70 persen IKN merupakan area hijau.
Area itu nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan energi hijau dari sinar matahari maupun air.
Baca juga: Jokowi: Mungkin Selesainya IKN Baru 15 atau 20 Tahun Mendatang
Selain itu, kata Jokowi, di IKN sudah dibangun pusat persemaian tanaman dan botanical center.
Pusat persemaian itu kini bisa menghasilkan 15 juta bibit pohon per tahunnya. Bibit-bibit pohon yang dihasilkan akan ditanam di wilayah IKN maupun di Kalimantan.
Jokowi lantas mengajak para mahasiswa Stanford University untuk bisa datang ke IKN melihat seperti apa perkembangan pembangunan di sana.
"Saya kira mungkin akan menjadi sebuah ide yang baik, ide yang seru jika mahasiswa Stanford University melakukan studi tur ke Nusantara untuk melihat lebih dekat proses dan progresnya. Nanti mungkin di sana bisa melakukan riset secara kilat dan belajar tentang sisi keberlanjutan dalam membangun sebuah green city," jelas Jokowi.
Kepala Negara pun menawarkan diri menjadi pemandu jika pihak Stanford University mau datang ke IKN.
Baca juga: Jokowi Sebut Dana Perubahan Iklim yang Berbentuk Utang Tambah Beban Negara Berkembang
Sambil berkelakar bahwa dirinya merupakan alumni jurusan kehutanan, Presiden Jokowi mengatakan bersedia menjadi guide tour.
"Saya ini lulusan kehutanan. Saya ini lulusan kehutanan. Jadi jika nanti dibutuhkan, saya bisa menjadi guide-nya. Kalau ada yang tertarik silahkan tunjuk jari," ungkap Jokowi
"Karena saya memang sudah mendengar bahwa Stanford University akan membangun kemitraan dengan Otorita IKN di bidang pengembangan penelitian dan inovasi yang berkelanjutan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.