Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Kereta Cepat ke Bandung, Wapres: Enak Sekali, Sebentar Sudah Sampai

Kompas.com - 16/11/2023, 13:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku puas dengan perjalanan menggunakan Kereta Cepat Whoosh saat kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).

Ma'ruf mengatakan, perjalanan menggunakan kereta cepat sangat enak karena perjalanan dari Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu cepat.

"Saya merasa enak sekali, sebentar sudah sampai sini, itu saya kira, tidak terasa. Itu manfaat yang kita syukuri kemudian kita pakai," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Bandung, Kamis.

Baca juga: Wapres Minta Kampus Tidak Hanya Menghasilkan Banyak Lulusan, tapi Harus Berakhlak

Ma'ruf menuturkan, dengan menggunakan kereta cepat, ia dapat melakukan dua kegiatan sekaligus dalam satu hari di Jakarta dan Bandung.

Pada pagi hari tadi, ia menghadiri sidang terbuka Senat Universitas Islam Nusantara di Bandung, lalu siang ini akan menghadiri peresmian Asuransi Allianz Life Syariah di Jakarta.

"Jadi ini memberikan kemudahan-kemudahan pada kita yang memang beraktivitas, seperti saya atau yang lain-lain, mungkin juga pengusaha yang pagi dari Jakarta," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Naik Kereta Cepat Whoosh untuk Kunker ke Bandung

Ma'ruf pun mengajak masyarakat untuk meninggalkan kontroversi terkait proyek kereta cepat dan beramai-ramai menggunakan moda transportasi ini apabila hendak berkegiatan di Jakarta atau Bandung.

Terutama, masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia FIFA U-17 2023 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Saya anjurkan semua yang punya keperluan enggak usah menginap di Bandung, bolak-balik, di sini juga penuh hotel. Apalagi ini sekarang lagi zaman pertandingan sepak bola, saya dengar hotelnya penuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com