Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar KSAD "Fit and Proper Test", Kapolri Harap Sinergi TNI-Polri Berlanjut

Kompas.com - 13/11/2023, 11:10 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap sinergi antara TNI-Polri bisa terus dilanjutkan.

Hal itu disampaikannya saat mengantarkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.

“Kita harapkan Pak Agus bisa menyelesaikan semua kegiatan yang memang harus dilaksanakan di DPR RI dan setelah itu bisa dilantik menjadi panglima,” ujar Sigit di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Tiba di DPR untuk Fit and Proper Test, Ditemani Panglima TNI dan Kapolri

Ia berharap, Agus bisa menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan lancar dan melanjutkan semangat sinergi yang selama ini diemban oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

“Melanjutkan sinergi dan soliditas yang selama ini kita bangun bersama-sama dengan Bapak Panglima TNI, Bapak Yudo,” tutur dia.

Sigit menekankan, sinergi TNI-Polri akan terus diperkuat untuk menciptakan keamanan di masyarakat.

“Sehingga masyarakat merasa aman, tenteram, tenang dengan kehadiran TNI-Polri bersama-sama,” imbuh dia.

Diketahui, Agus bakal menyampaikan visi misi secara terbuka selama 30 menit di depan anggota Komisi I DPR RI.

Kariernya terbilang cepat karena  Agus baru dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2023.

Ia pun merupakan figur yang dianggap punya kedekatan dengan Jokowi. Sebab, Agus sempat menjabat sebagai Komandan Distrik Militer 0735/Surakarta ketika Jokowi menjadi wali kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com