Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Ungkap Visi-Misi Jelang "Fit and Proper Test": Tupoksi TNI dan Penanganan Papua

Kompas.com - 08/11/2023, 13:40 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menyiapkan beberapa visi-misi jelang melakukan fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR-RI.

Dia tidak menjelaskan secara gamblang visi-misi tersebut. Tetapi, kata Agus, visi-misi tersebut pasti untuk kebaikan TNI.

"Ya pasti ada ya (persiapan), mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat," ucap Agus saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Jamin Netralitas TNI AD dalam Pemilu 2024

Agus menjelaskan, secara umum visi-misi berkaitan juga dengan lingkup pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sesuai dengan tugas pokok kita, TNI," imbuhnya.

Ia juga menuinggung soal strategi penanganan konflik bersenjata di Papua yang hingga kini masih terus terjadi sejak 62 tahun silam.

Agus berjanji akan menyiapkan konsep operasi yang baru untuk menyelesaikan konflik senjata di Papua.

"Karena Papua sudah 62 tahun kan, belum selesai-selesai berarti harus ada konsep operasi yang out of the box ya," ucapnya.

Baca juga: Jadi Calon Panglima TNI, KSAD Agus Subiyanto Ungkap Kedekatannya dengan Jokowi

Agus menyebut akan mengedepankan pendekatan lunak dengan cara mempelajari kearifan lokal daerah tersebut.

"Cuma lebih mengedepankan soft, karena kita harus ngerti kearifan lokal di sana seperti apa Papua itu. Papua itu sebenarnya secara individu baik orangnya, secara individu kalau kita baik. Semua daerah punya kearifan lokal sendiri, adat istiadat kita harus ngerti juga seperti apa," tandasnya.

Sebagai informasi, Jenderal Agus Subiyanto baru saja dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Adapun penentuan jadwal fit and proper test di Komisi I DPR masih menunggu rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Ditanya Apakah Berani Tolak Perintah Jokowi yang Langgar Hukum, Ini Jawaban Panglima TNI

Agus pernah menjabat sejumlah posisi danrem, seperti Danrem 061/Surya Kencana dan Danrem 132/Tadaluko.

Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD.

Jokowi kemudian mengusulkan Agus sebagai calon Panglima TNI dengan alasan jam terbang teritorial.

"Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga (sebelumnya) Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023), sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.

Baca juga: Anggota Komisi I: Materi “Fit and Proper Test” Calon Panglima TNI Agus Fokusnya pada Pemilu

"Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi (kriteria) semuanya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com