Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Singgung "Jalan Pintas" Gibran, Fahri Hamzah: Tak Ada Istilah "Melompat" untuk Jabatan yang Dipilih Rakyat

Kompas.com - 03/11/2023, 15:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah membantah jika putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka disebut melompat atau melewati jalan pintas untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Fahri lantas meminta PDI-P untuk menyudahi kekecewaan mereka buntut Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto.

"Kekecewaan PDI-P harus dihentikan. Karena ini semua adalah akibat dari sistem politik yang kita desain sendiri. Jadi tidak bisa kita salahkan," ujar Fahri saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Gibran Harus Kejar Tingkat Kedikenalan Publik untuk Bantu Tingkatkan Elektabilitas Prabowo

Fahri menyampaikan, di dalam demokrasi, karier pejabat publik tidak bisa ditentukan oleh segelintir orang.

Sebab, pada dasarnya, yang memilih para calon yang maju ke kontestasi pemilu adalah rakyat Indonesia secara langsung.

"Jadi terminologi melompat itu tidak dikenal dalam jabatan yang dipilih rakyat atau yang sering disebut sebagai elected official," ujar dia.

Menurut Fahri, karier yang melompat itu hanya ada dalam birokrasi yang mengandung merit system, di mana ada seseorang yang tidak melalui sistem yang sudah ditetapkan oleh birokrasi itu sendiri, tetapi tiba-tiba bisa mendapat posisi di atas.

Dia menegaskan, jika orang yang menduduki suatu jabatan itu dipilih oleh rakyat, orang itu tidak bisa dikatakan melompat.

"Dalam jabatan yang dipilih rakyat, itu tidak ada istilah melompat," ucap Fahri.

Baca juga: Fahri Hamzah Duga Ada Pihak yang Marah karena Gibran Lepas dari Genggamannya

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan, Presiden Soekarno dan Megawati Soekarnoputri bisa menjadi presiden Indonesia karena punya rekam jejak yang panjang, bukan lewat jalan pintas.

Hasto mencontohkan, sebelum menjadi seorang presiden, Bung Karno sudah berjuang sejak berusia 16 tahun hingga pernah keluar-masuk penjara.

"Akhirnya Bung Karno pun usianya muda terpilih sebagai presiden secara aklamasi karena rekam jejak yang panjang, bukan jalan pintas," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Menurut Hasto, putra-putri Bung Karno pun mengikuti proses yang sama, termasuk Megawati.


Ia mengatakan, Megawati terpanggil masuk dunia politik karena rakyat tidak bersuara pada masa Orde Baru yang otoriter dan kerap menempatkan rakyat sebagai musuh.

"Maka kemudian Ibu berjuang, dan kemudian Ibu juga menjadi ketua umum PDI saat itu melalui satu proses yang panjang," ujar Hasto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com