JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara sudah dipersiapkannya sejak sembilan tahun lalu.
Persiapan tersebut dilakukannya dengan membentuk tim secara diam-diam.
"Sembilan tahun yang lalu secara diam-diam saya bentuk tim untuk melihat kembali gagasan-gagasan yang telah dilakukan oleh presiden pertama, kedua dan selanjutnya," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada groundbreaking pembangunan Kompleks Bank Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (2/11/2023).
Baca juga: Jokowi Jelaskan Berbagai Fasilitas di IKN, Ada RS, Sekolah, Hotel hingga Pusat Perbelanjaan
"Dan akhirnya setelah enam tahun studi, berkalkulasi dan berhitung kemudian kita memiliki beberapa opsi. Beberapa pilihan dan akhirnya terakhir kita putuskan ibu kota kita yang baru, ibu kota negara adalah Nusantara," jelasnya.
Presiden pun melanjutkan, ada sejumlah pertimbangan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Pertama, saat ini penduduk Indonesia sudah mencapai 278 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 persen hidup di Pulau Jawa. Padahal, kata Jokowi, Indonesia terdiri dari 17.000 pulau.
Pertimbangan kedua, yakni perputaran ekonomi yang juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Yang mana sekitar 57-58 produk domestik bruto (PDB) ekonomi berputar di Jawa.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Keseriusan Pembangunan IKN sebagai Kota Hijau
"Lebih terutama lagi di Jakarta sehingga beban Pulau Jawa, beban Jakarta itu memang sudah di luar kapasitas yang dimiliki," tutur Jokowi.
Sehingga menurut Jokowi perlu adanya pemerataan pembangunan, ekonomi dan infrastruktur.
"Oleh sebab itu sejak Presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk pindah, memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.