JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan alasannya mengundang secara khusus mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk mengikuti kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (1/11/2023).
Menurut Presiden Jokowi, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut merupakan arsitek yang memiliki desain bangunan yang baik.
Oleh karena itu, ia meminta Ridwan Kamil melakukan koreksi jika ada desain arsitektur yang kurang baik di IKN.
"Pak Ridwan Kamil itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik. Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur pada Rabu, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.
"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," ucap dia.
Baca juga: Jokowi Undang Khusus Ridwan Kamil ke IKN
Jokowi pun mengungkapkan, Ridwan Kamil juga sudah memberikan banyak masukan.
Masukan itu utamanya langsung disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Adapun Ridwan Kamil tampak hadir bersama Presiden Jokowi dalam beberapa kegiatan di IKN pada Rabu.
Kehadirannya terpantau pada saat Presiden Jokowi melakukan ground breaking bandara di IKN.
Ridwan Kamil yang memakai baju batik dengan luaran coklat itu juga tampak ikut saat Presiden Jokowi mengunjungi pembangunan jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca juga: Minta Investasi Luar Negeri di IKN Direm Dulu, Jokowi: Dahulukan Investor Dalam Negeri
Terkait hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Ridwan Kamil hadir karena diundang secara khusus oleh Presiden Jokowi.
"Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progress pembangunan IKN," ujar Ari ketika dikonfirmasi wartawan.
"Karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa masukan sesuai keahlian Beliau," ucap dia.