Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jelaskan Berbagai Fasilitas di IKN, Ada RS, Sekolah, Hotel, hingga Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 02/11/2023, 13:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan beragam fasilitas yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Presiden, hingga Desember 2023 nanti ada beragam fasilitas yang akan dibangun di IKN dengan total nilai investasi Rp 45 triliun.

"Sampai hari ini dan hitungan kita sampai Desember nanti total Rp 45 triliun akan memulai pekerjaannya di IKN. Ada lima hotel yang akan segera dibangun, empat bintang lima, satu bintang empat," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara groundbreaking Kompleks Bank Indonesia di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023), sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Ada empat rumah sakit (RS) yang juga sudah segera dimulai dan juga sekolah. Karena selalu ASN yang ingin kita pindahkan selalu yang ditanyakan, 'Pak kalau anak kita nanti sakit ada rumah sakitnya enggak?'" katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Nusantara Intercultural School, Sekolah Internasional Pertama di IKN

Menurut Presiden, saat ini dirinya sudah bisa menjawab ada empat rumah sakit yang sedang dalam proses pembangunan.

Kemudian, jika ada orangtua yang bertanya apakah ada sekolah berkualitas di IKN, Jokowi menyebut sudah ada groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS).

"Jadi, kalau Bapak, Ibu, mau pindah sudah ada sekolahnya. Bentar lagi akan dibangun yang dari pemerintah ini SD, SMP SMA akan kita bangun. Jadi jawabannya sudah ada," ujar Jokowi.

"Terus, 'Pak kalau belanja-belanja di mana Pak? Enggak ada mal-nya yang ada hanya pohon-pohon'. Mal juga sudah ada groundbreaking dua, dua mal besar yang segera juga akan di bangun," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Pantau Pembangunan IKN dari Atas Kantor Presiden

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa akan ada training center milik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang sudah mulai dibangun.

Training center PSSI tersebut didukung pendanaannya oleh federasi sepak bola internasional (FIFA).

"Dan kita harapkan nanti bulan April atau maksimal Mei, (2024) delapan lapangan bola untuk training center PSSI juga sudah akan selesai," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, pembangunan berbagai infrastruktur di IKN tersebut menggunakan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan swasta.

Dengan perincian, biaya yang dianggarkan dari APBN sebesar 20 persen. Sementara itu, dari swasta sebanyak 80 persen.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Kompleks Bank Indonesia di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com