Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Gibran, Gerindra Sebut TKN Prabowo-Gibran Tak Diumumkan Hari ini

Kompas.com - 02/11/2023, 11:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan pada Kamis (2/11/2023) hari ini.

Dasco mengatakan, kemungkinan TKN Prabowo-Gibran baru akan diumumkan pekan depan.

Pasalnya, masih ada sejumlah nama yang masih dikonsolidasikan untuk TKN Prabowo-Gibran.

"Jadi memang mungkin ada kekeliruan sedikit, bahwa memang akan diumumkan rencananya hari Kamis, tapi bukan Kamis ini," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis.

"Kemungkinan, ini baru kemungkinan, Kamis depan. Karena ini masih ada beberapa nama yang masih dikonsolidasikan," sambungnya.

Baca juga: Bahlil dan Ketua TKN Prabowo-Gibran Bertemu Khofifah di Gedung Grahadi

Dasco mengaku tidak tahu apakah struktur TKN Prabowo-Gibran bakal diumumkan secara lengkap atau tidak pada pengumuman pekan depan itu.

Sebab, kata dia, itu merupakan kebijakan dari Ketua TKN Prabowo-Gibran, yakni Rosan Roeslani.

"Ya mungkin akan langsung diumumkan atau di-launching ya nanti akan diumumkan secara keseluruhan," tutur Dasco.

Terkait kenapa nama-nama anggota TKN Prabowo-Gibran masih dikonsolidasikan, Dasco mengatakan TKN memang diisi oleh partai politik Koalisi Indonesia Maju hingga relawan.

Mereka semua disebut ingin berpartisipasi dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca juga: Gerindra Jateng Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Tentunya kita harus mengakomodir, kemudian menempatkan orang pada posisi yang tepat," ucapnya.

Dikutip dari Tribunnews, bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan struktur tersebut akan diumumkan Ketua Tim Kampanye, Rosan Roeslani pada siang ini.

Ia pun enggan membeberkan siapa saja yang masuk dalam tim ini.

"Setahu saya besok (hari ini, red) Pak Rosan yang akan mengumumkan besok siang. Udah besok sama Pak Rosan," jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (1/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com