Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Kumpulkan Kapolda dan Kapolres, Bahas Persiapan Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 01/11/2023, 15:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengumpulkan seluruh pejabat utama, kapolda, dan kapolres se-Indonesia untuk mengikuti apel kepala satuan wilayah di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Rabu (1/11/2023).

Sigit mengungkapkan, apel ini digelar untuk mempersiapkan seluruh personel Polri dalam mengawal pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar bisa berjalan dengan baik.

"Untuk mempersiapkan personel Polri baik yang di pusat maupun yang di daerah, untuk bisa mengawal dan melaksanakan tahapan pemilu yang saat ini memang sudah berjalan betul-betul bisa berjalan dengan baik," kata Sigit, Rabu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Kapolri Ingatkan Persatuan Bangsa Jangan sampai Rusak karena Perbedaan Pilihan dalam Pemilu

Sigit mengatakan, Polri harus menjaga kondusitivitas keamanan di tengah masyarakat agar tidak terpengaruh oleh perbedaan pilihan politik di Pemilu 2024.

Oleh karena itu, kata dia, Polri akan terus mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat agar perbedaan pilihan tersebut tidak menyebabkan konflik.


Sigit juga menegaskan bahwa Polri tidak segan menempuh jalur hukum bila peringatan atas hal tersebut tidak diindahkan.

"Panasnya saya kira biar di televisi, biar di medsos, tapi di lapangan di grassroot semuanya harus dingin. Yang namaya persatuan dan kesatuan harus kita jaga," ujar dia.

Baca juga: Kapolri Naikkan Pangkat 14 Pati, Ada Dankorbrimob dan Kapolda Banten

Selain soal Pemilu 2024, Sigit juga berpesan kepada jajarannya untuk menyukseskan program-program pembangunan yang harus tuntas pada 2023 dan 2024.

Ia juga meminta agar para kepala satuan polisi di daerah mengantisipasi dampak situasi global terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri.

"Beberapa waktu yang lalu dampak dari perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitlan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com