Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Klaim Dapat Dukungan Persatuan Purnawirawan Polri

Kompas.com - 31/10/2023, 16:02 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono menyampaikan, Persatuan Purnawirawan (PP) Polri menyatakan dukungan kepada pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.

Ini disampaikan Gatot selepas menghadiri Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) PP Polri Tahun 2023 di Gedung Tribrata, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Gatot Eddy menyampaikan rapat itu juga dihadiri Ketua PP Polri sekaligus eks Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, eks Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, Jenderal (Purn) Suroyo Bimantoro, serta pengurus PP Polri.

"Yang intinya tentunya rapat tadi menghasilkan suatu keputusan, salah satunya adalah dukungan daripada PP Polri sampai dengan tiga ranting, kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," kata Gatot selesai rapat.

Baca juga: Soal Yenny Wahid Gabung TPN Ganjar-Mahfud, Gus Yahya: Jangan Bawa Nama NU dan Pengurus

Gatot menyebut, rapat tadi juga dihadiri perwakilan PP Polri dari seluruh wilayah Indonesia secara virtual.

Menurut Gatot, purnawirawan Polri sudah bukan anggota Polri sehingga mereka memiliki hak untuk memilih pada pemilu.

"Mereka sudah purna menyelesaikan tugasnya dan mereka mempunyai hak untuk memilih dan hak juga untuk dipilih. Mereka berhak juga menjadi anggota legislatif," ucap dia.

Meski begitu, Gatot menyebut, PP Polri tidak memaksakan setiap anggotanya memilih Ganjar dan Mahfud pada Pemilu 2024.

PP Polri, menurut dia, tetap mempersilahkan jika ada anggota yang ingin memilih paslon capres-cawapres lain.

"Ya kita tahu ada beberapa juga yang memilih calon lain itu kan hak daripada masing-masing ya, tidak boleh dipaksakan juga seperti itu," ucap Gatot.

Baca juga: Ganjar dan Bima Arya Diundang Acara Perayaan HUT Ke-24 PP Polri, Ini Alasannya

Di situ, Gatot pun berpesan agar kontestasi pemilu tahun depan dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, kesejukan, dan kedamaian.

Dia berharap, pemilu tak sampai membuat konflik di masyarakat.

"Perbedaan pilihan itu hal yang wajar dalam satu pemilu tetapi jangan sampai pemilu ini menimbulkan suatu gesekan, konflik yang berdampak pada integrasi bangsa," ucap dia. 

Pada pilpres tahun depan, ada tiga pasangan capres dan cawapres yang akan bertanding dalam kontestasi politik.

Mereka adalah pasagan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Anies dan Cak Imin merupakan bakal capres dan bakal cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan. Koalisi itu terdiri dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS.


Ganjar Pranowo dan Mahfud merupakan bakal capres-cawapres yang diusung oleh PDI-P, Partai Hanura, PPP, dan Perindo.

Sementara itu, Prabowo dan Gibran adalah capres yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com