Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Yakin Ridwan Kamil Tetap Dukung Prabowo-Gibran meski Digoda PDI-P dan Ganjar

Kompas.com - 31/10/2023, 14:46 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily yakin mantan Gubernur Jawa Barat, yang merupakan kader Golkar, Ridwan Kamil (Emil), bakal tetap mendukung bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan menanggapi godaan dari PDI-P yang menginginkan Emil untuk mendukung bacapres dan bacawapresnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Saya yakin Pak Ridwan Kamil akan konsisten dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran,” ujar Ace pada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: PDI-P Terbuka jika Ridwan Kamil dan Khofifah Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Ia mengatakan, Emil yang sudah menjadi salah satu Wakil Ketua Umum Partai Golkar bakal mengikuti keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar.

“Pasti (Emil) akan fatsun terhadap keputusan Partai Golkar yang mengusunf Prabowo-Gibran,” ucapnya.

Terakhir, Ace menyatakan kekuatan elektoral Emil dibutuhkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kang Emil memiliki basis yang kuat di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten, karena potensinya tersebut, beliau akan memperkuat pemenangan Prabowo-Gibran,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyatakan membuka pintu jika Emil mau bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, Ganjar sendiri mengaku ingin Emil bergabung ke tim pemenangannya.

Baca juga: Djarot Sebut Ada Sinyal Ridwan Kamil dan Khofifah Bersedia Gabung TPN Ganjar-Mahfud

“Kang Emil juga kepingin kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin gitu ya, agar kita bisa kompak," ucap Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, ada tiga pasangan yang mendaftar. Mereka adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Anies Baswedan-Muhaimnin Iskandar (Cak Imin).

Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura. Sementara itu, Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com