JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku siap apabila ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Maruli mengatakan, sebagai seorang tentara, ia harus siap menjalankan setiap tugas yang diberikan kepadanya.
"Kalau tentara, ya ditunjuk, enggak ditunjuk, harus bekerja terus," kata Maruli di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Panglima TNI Sebut Konflik di Yahukimo Dipicu Perebutan Tambang Ilegal Sesama KKB
Maruli tidak berkomentar lebih jauh mengenai isu dirinya akan menjadi KSAD.
Ia hanya menyebutkan bahwa penunjukannya sebagai Pangkostrad pun terjadi secara tiba-tiba.
"Dulu jadi Pangkostrad, tiba-tiba Pangkostrad, kan gitu. Di sini juga berdasarkan penilaian, biasanya sudah dinilai baik, nanti dipanggil, di-brief, kenapa kita diangkat, gitu kira-kira," ujar Maruli.
Eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ini pun tidak membantah ataupun membenarkan ketika ditanya apakah membicarakan isu penunjukan sebagai KSAD saat bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno hari ini.
Baca juga: Dudung: Tak Terlalu Sulit Serahkan Jabatan KSAD, Agus Subiyanto Dulu Wakil Saya
"Yang nunjuk bukan saya jadi tanya yang nunjuk, kalau saya ya enggak bisa tahu," kata dia.
Maruli mengaku, ia bertemu Pratikno untuk melaporkan kondisi kesehatan mertuanya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang sedang dirawat di Singapura.
"Ya saya kan setiap minggu melihat perkembangannya Pak Luhut, kita ngobrol-ngobrol lah bagaimana sejauh mana Pak Luhut sekarang, gitu aja sih," ujar Maruli.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai KSAD pada Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Pesan Panglima TNI ke KSAD Agus: Siapkan Alutsista dan Personel jika Dibutuhkan untuk Pemilu
Hanya saja, Agus kini juga digadang-gadang menjadi kandidat panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki usia pensiun pada November 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.