Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Program Sumur Air Kemenhan Bermula dari Instruksi Jokowi Usai Kunker ke Maluku

Kompas.com - 29/10/2023, 14:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengungkapkan awal mula Kementerian Pertahanan RI ikut membangun program sumur air untuk masyarakat.

Program itu dipicu saat Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Maluku Barat Daya, pada September 2022.

“Saya mendampingi Presiden Jokowi di Maluku Barat Daya. Waktu saya berkunjung, kita bertemu empat kepala desa, semuanya mengajukan kesulitan mereka kesulitan air,” kata Prabowo saat meresmikan sumur bor untuk eksplorasi sumber air di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Resmikan Sumur Bor di Banyumas, Prabowo Main Air Bareng Anak-anak

Setelah itu, Jokowi memerintahkan Prabowo untuk mengatasi kesulitan air tersebut.


Prabowo kemudian berkoordinasi dengan para pengajar Universitas Pertahanan (Unhan) RI yang memiliki keahlian di bidang air.

“Kebetulan saya jadi Menteri (Pertahanan), kita bikin fakultas teknik (di Unhan), kita punya beberapa pakar, ahli yang bidangnya adalah masalah air, dan kita punya teknologi mencari air dengan akurasi yang sangat baik,” kata Prabowo.

Baca juga: Menhan Prabowo Resmikan 31 Sumur Bor yang Dibangun Tim Unhan di Lombok Tengah

Rektor Unhan RI Letjen Jonni Mahroza mengatakan, sekarang sudah ada 57 titik sumber air yang ditemukan Kemenhan, tersebar di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Sumatera, Pulau Moa, hingga Gunung Kidul.

“Dimanfaatkan lebih kurang 9.000 keluarga,” ujar Jonni.

Terbaru, Kemenhan meresmikan 16 titik sumur bor untuk eksplorasi sumber air di 5 kabupaten di Jawa Tengah yang bakal dimanfaatkan sekitar 3.000 keluarga, pada hari ini.

“Saya titip selalu jaga fasilitas yang sudah dibangun,” ujar Menhan Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com