Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Bantu Rakyat Palestina, Cak Imin Mau Gerakkan Masyarakat Sipil

Kompas.com - 29/10/2023, 13:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku akan menggunakan kekuatan masyarakat sipil untuk menolong warga Palestina dan muslim Rohingya yang tengah menghadapi konflik.

Hal ini dikatakannya untuk menanggapi salah satu janjinya, yaitu akan menolong rakyat Palestina jika pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menang.

"Saya berpikir bahwa harus ada non governmental move, gerakan di luar pemerintah. Apa itu? Solidaritas dari kemanusiaan, solidaritas dari keagamaan, solidaritas dari spirit anti penindasan," kata Muhaimin di Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Cak Imin: Anies-Muhaimin Menang, Kita Tolong Saudara di Palestina

Di sisi lain, ia pun masih mencari bagaimana cara yang tepat untuk menolong masyarakat Palestina.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan, mengirim delegasi ke Palestina untuk bertemu dengan pihak Israel.

"Ya lewat suara-suara, juga lewat nanti bagaimana caranya mesti kita cari. Kita ingin kalau perlu sepakat, ya kita berangkat ke Palestina, kita bertemu israel, bertemu pihak-pihak yang bertikai. Stop dulu kekerasan sambil dilakukan negosiasi," beber Cak Imin.

Lebih lanjut, ia mengaku sudah memanggil Duta Besar Palestina untuk membahas masalah ini.

Dubes Palestina pun menyatakan membutuhkan bantuan kemanusiaan dan dukungan untuk meminta Israel segera menghentikan serangan di Jalur Gaza.

"Itu yang akan kami lakukan. Pada AS, Israel, kita akan melakukan pendekatan diplomasi dan tekanan. Kemarin saya bertemu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rektor Universitas Muhammadiyah, saya ketemu tokoh kiai ulama, semuanya satu sikap bahwa kita ingin civil society bergerak," jelas Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin menyatakan bakal menolong warga Palestina dan muslim Rohingya jika pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menang.

Baca juga: Massa Buruh Padati Depan Menara Thamrin, Demo Tuntut Kemerdekaan Palestina di Kantor PBB

Pertolongan, menurutnya, perlu diberikan mengingat Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat Indonesia pun bisa menolong antar sesama di negara lain.

"Insya Allah AMIN menang, kita tolong saudara kita di Palestina. Setuju?" kata Cak Imin dalam acara jalan sehat menggunakan sarung bersama para santri di Jalan Nusantara, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).

Diketahui, Palestina diserang Israel dalam konflik antara Hamas-Israel. Konflik itu bermula ketika Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas menyatakan perang terbuka usai serangan Hamas, dengan melakukan serangan balik ke Jalur Gaza. Israel terus menyerang Jalur Gaza hingga ribuan korban jiwa melayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com