Program itu dipicu saat Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Maluku Barat Daya, pada September 2022.
“Saya mendampingi Presiden Jokowi di Maluku Barat Daya. Waktu saya berkunjung, kita bertemu empat kepala desa, semuanya mengajukan kesulitan mereka kesulitan air,” kata Prabowo saat meresmikan sumur bor untuk eksplorasi sumber air di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).
Setelah itu, Jokowi memerintahkan Prabowo untuk mengatasi kesulitan air tersebut.
“Kebetulan saya jadi Menteri (Pertahanan), kita bikin fakultas teknik (di Unhan), kita punya beberapa pakar, ahli yang bidangnya adalah masalah air, dan kita punya teknologi mencari air dengan akurasi yang sangat baik,” kata Prabowo.
Rektor Unhan RI Letjen Jonni Mahroza mengatakan, sekarang sudah ada 57 titik sumber air yang ditemukan Kemenhan, tersebar di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Sumatera, Pulau Moa, hingga Gunung Kidul.
“Dimanfaatkan lebih kurang 9.000 keluarga,” ujar Jonni.
Terbaru, Kemenhan meresmikan 16 titik sumur bor untuk eksplorasi sumber air di 5 kabupaten di Jawa Tengah yang bakal dimanfaatkan sekitar 3.000 keluarga, pada hari ini.
“Saya titip selalu jaga fasilitas yang sudah dibangun,” ujar Menhan Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/29/14205411/prabowo-sebut-program-sumur-air-kemenhan-bermula-dari-instruksi-jokowi-usai