Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gibran Cawapres Prabowo, PDI-P Yakin Relawan Loyal Dukung Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 27/10/2023, 08:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) Ahmad Basarah meyakini relawan tetap solid mendukung bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal itu disampaikan merespons pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun Gibran merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDI-P.

"Kita memonitoring setelah keputusan capres Prabowo dan Gibran, alhamdulilah hingga saat ini hampir 100 persen organ relawan yang tergabung di TKRPP tetap menyatakan kesetiaannya kepada Ganjar-Mahfud," kata Basarah di hadapan sekitar 500 pengurus relawan saat kumpul bersama di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023) malam.

Baca juga: Sebut Gibran Keluar dari Putusan Politik Megawati, PDI-P: Harusnya Mengundurkan Diri secara Resmi

Dia mengatakan, relawan 100 persen loyal terhadap Ganjar-Mahfud. Ini juga disebut menandakan soliditas para pendukung Ganjar-Mahfud yang diusung PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura pada Pilpres 2024 ini.

"Tolong disaksikan, loyalitas relawan pendukung Ganjar-Mahfud hingga detik ini 100 persen loyal dan setia kepada Ganjar-Mahfud," ucap Basarah sekali lagi.

Ia menerangkan, secara total ada 1.620 organ relawan yang sudah tergabung TKRPP untuk mendukung bakal Paslon Ganjar-Mahfud.

"Terbagi dalam tiga klaster yaitu tingkat pusat sebanyak 449 organ, tingkat provinsi sebanyak 364 organ, tingkat kota kabupaten sebanyak 807 organ relawan," ungkap Basarah yang mengatakan relawan bukan struktural partai, tetapi bersifat mandiri dan independen.

Dia melanjutkan, sejumlah organ relawan itu juga sudah diidentifikasi berdasarkan ruang lingkup kerja masing-masing.

"Ada yang menggarap segmen Gen Z, milenial, guru, buruh, tani nelayan, akademisi, kesehatan, emak-emak, medsos dan lain-lain," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Perlu diketahui, Gibran yang merupakan kader PDI-P itu resmi menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Hal ini setelah putra sulung Presiden Jokowi itu mendaftarkan diri bersama Prabowo ke Komisi Pemilihan Umum, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: 2 Eks Relawan Jokowi Diperkenalkan Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Dia diantarkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan gabungan partai politik pengusung Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menyebut Gibran otomatis keluar dari keanggotaan PDI-P setelah menjadi cawapres Prabowo.

"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM (Koalisi Indonesia Maju). Jadi, teman-teman wartawan santai saja. Tidak perlu heboh," kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis.

Diketahui, dalam Pilpres 2024 terdapat tiga pasangan yang mendaftar, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Sedangkan Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Sementara itu, Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com