Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntaskan Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo: Saya Mantan Kopassus, tetapi Takut Disuntik

Kompas.com - 26/10/2023, 17:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku takut disuntik saat pemeriksaan kesehatan.

Dalam pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Kamis (26/10/2023), Prabowo disuntik untuk diambil darah oleh tim dokter yang bertugas.

Prabowo lantas mengungkit dirinya yang merupakan mantan pasukan elite dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus), tapi tetap takut disuntik.

"Karena saya ini, terus terang, boleh saya ngaku enggak?" tanya Prabowo di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: PKB Sebut Dana Abadi Pesantren Sudah Berjalan, Singgung Program Prabowo-Gibran?

"Boleh," seru awak media mempersilakan.

"Saya mantan Kopassus, tetapi saya takut disuntik jarum," ucap Prabowo disambut tawa sejumlah orang.


Atas dasar ketakutannya terhadap jarum suntik itu, Prabowo bersyukur dokter dari RSPAD sangat profesional.

Sebab, dirinya jadi seolah tidak merasa sedang disuntik ketika jarum suntik menembus kulit tubuhnya.

Baca juga: Bobby Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Medan: Dia Masih Kader

"Jadi, alhamdulillah, tadi yang ambil darah sangat profesional, tidak terasa. Dulu saya masih aktif (di TNI), lebih baik saya terjun 10 kali daripada disuntik," jelas Prabowo.

"Tapi sekarang harus tunduk pada dokter," imbuhnya.

Adapun Prabowo dan pasangan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, telah selesai diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan kesehatan keduanya berlangsung lebih kurang selama sembilan jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com