Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Berencana Larang LMK Jadi Anggota Parpol, F-PKS Tak Setuju

Kompas.com - 25/10/2023, 23:26 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melarang anggota lembaga musyawarah kelurahan (LMK) menjadi anggota partai politik (parpol).

Larangan itu tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang LMK.

Namun, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta tidak setuju anggota LMK dilarang menjadi anggota parpol.

"Fraksi PKS juga menyoroti larangan bagi anggota LMK untuk menjadi anggota partai politik yang dinilai berlebihan," ujar anggota Fraksi PKS Israyani menyampaikan pandangan fraksinya dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: F-PDIP DPRD DKI: Nelayan Harus Dibekali Ilmu Pengetahuan Teknologi agar Kesejahteraan Meningkat

Fraksi PKS memandang, menjadi anggota partai politik adalah hak setiap warga negara.

"Anggota LMK bukanlah seorang aparatur sipil negara maupun anggota TNI atau Polri sehingga semestinya tak dilarang menjadi anggota partai politik," tutur Isyarani.

Lagi pula, anggota LMK tidak menerima honor atas keanggotaan mereka. LMK hanya menerima uang operasional untuk mendukung kegiatannya.

"Karena itu, sebaiknya anggota tidak dilarang untuk menjadi anggota partai politik," kata Isyarani.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Meningkat, Dinkes DKI Lacak Kontak Erat

Fraksi PKS mengusulkan, anggota LMK sebaiknya hanya dituntut bersikap netral dalam menjalankan tugasnya. Apabila tidak netral, anggota LMK bisa diberi sanksi tegas.

"Tapi bagi anggota LMK yang maju menjadi calon anggota legislatif dalam pemilu, mereka diharuskan untuk cuti dari keanggotaannya sebagai anggota LMK sampai dengan selesainya pelaksanaan pemilu," jelas Isyarani.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, ketentuan peralihan dalam perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang LMK perlu didukung untuk menjamin adanya kepastian hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com