Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Ribuan Santri, Cak Imin Janji Sejahterakan Pesantren hingga Guru Ngaji

Kompas.com - 22/10/2023, 12:25 WIB
Syakirun Ni'am,
Jessi Carina

Tim Redaksi

MAGELANG KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji pesantren-pesantren akan mendapatkan haknya jika ia dan bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan terpilih pada Pilpres 2024.

Pernyataan itu Cak Imin sampaikan di depan ribuan santri Asrama Pelajar Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional, Minggu (22/10/2023).

"Kelak kalau kita memimpin, doakan, kalau Saya dan Mas Anies memimpin negeri ini, pesantren-pesantren mendapatkan haknya sebagai pewaris dari negeri kita tercinta," kata Cak Imin.

Baca juga: Bicara di Hadapan Ribuan Santri di Magelang, Cak Imin: Sanggup Jadi Presiden?

Menurut Cak Imin, jika ia dan Anies terpilih nantinya pemerintah akan mengatasi keterbatasan fasilitas yang kerap ditemui di pesantren, seperti kesulitan akses air dan lainnya.

Ia juga berjanji bakal memprioritaskan kesejahteraan guru-guru ngaji, guru madrasah diniyah (sekolah keagamaan), dan semua guru yang mengabdi untuk kemajuan sumber daya manusia (SDM)

"Tidak boleh ada guru yang tidak sejahtera sehingga ngantuk dalam berjuang mendidik anak-anak didiknya," tutur Cak Imin.

Pada kesempatan itu, Cak Imin mengingatkan para santri mengenai bagaimana peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Gibran Didukung Golkar Jadi Bacawapres Prabowo, Cak Imin: AMIN Siap Berkompetisi

Cak Imin meminta para santri sanggup menjadi pewaris ulama dan menjadi pemimpin di masyarakat. Ia meminta mereka siap menjadi pemimpin dari tingkat desa atau lurah hingga presiden.

"Kalau kita tidak sanggup maka kita termasuk orang-orang yang kualat dan tidak bisa menjalankan amanah sekaligus warisan mulia ini," kata Cak Imin.

Dalam acara itu tampak hadir pengasuh Asrama Pelajar Islam (API) Tegalrejo, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Ia merupakan salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar.

Sejumlah elite PKB juga turut hadir yakni, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto.

Baca juga: Anies-Cak Imin Akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama Hampir 10 Jam di RSPAD

Upacara ini merupakan rangkaian lawatan Cak Imin di Magelang. Pada hari ini, ia bakal memimpin rapat konsolidasi bersama kader PKB, seorang ke kiai tersohor di Pesantren Watucongol, dan merayakan acara puncak peringatan Hari Santri Nasional.

Adapun Anies dan Cak Imin diusung koalisi Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Mereka telah mendaftarkan diri sebagai bakal capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis (19/10/2023).

Mereka juga tekah menjalani tes kesehatan sebagai syarat menjadi capres dna cawapres di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com