Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Relawan Ganjar-Mahfud, Puan Maharani Bicara soal "Saudara yang Tak Bersama Lagi"

Kompas.com - 22/10/2023, 06:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani berbicara soal saudara yang tak lagi bersama saat memimpin konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud di Surabaya.

Puan tak menyebut spesifik siapa saudara yang dimaksud tersebut. Ia juga menegaskan hal itu tak membuat PDI-P berkecil hati untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang telah diusung.

Mulanya, Puan menyinggung kondisi dinamika politik tahun 2023 yang dinilai berbahaya dan menguji soliditas siapa pun.

"Tahun 2023 ini saya katakan dengan meminjam istilah Bung Karno adalah ‘Tahun-Tahun Menyerempet Bahaya’ atau ‘Vivere Pericolosso’. Kenapa? Karena tahun ini adalah tahun di mana bangsa Indonesia akan diuji soliditas dan semangat persaudaraan kebangsaannya dalam menghadapi tahun politik," kata Puan dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Puan Maharani: Gibran Sampaikan Ada Kemungkinan Ikut Pilpres

Ini disampaikan Puan saat memimpin konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud seluruh Jawa Timur yang digelar di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

Puan kemudian menyinggung soal ‘saudara’ yang kini seakan tak ingin bersama PDI-P lagi.

Padahal, menurutnya, ‘saudara’ yang dimaksud merupakan bagian dari keluarga PDI-P.

“Kita ini bisanya berpikir keras, apa iya situasi politik seperti ini? apa iya teman yang selama ini bersama kita, saudara yang selama ini bersama kita, keluarga yang selama ini bersama kita, kok bisa enggak sama kita lagi?” ujar Puan.

Ketua DPR RI ini mengaku hingga kini masih bertanya-tanya apakah kerasnya situasi politik belakangan hanya framing di media saja.

Baca juga: SBY: Gibran Ingin Menemui Saya dan AHY, Mungkin soal Pencalonan Jadi Cawapres Prabowo

 


Awalnya, kata Puan, dirinya masih percaya ‘saudara’ yang dimaksud sebenarnya masih bersama PDI-P.

“Namun kemudian pikiran kita mengatakan, ‘loh tapi kok terus-terusan begini? iya enggak yah (berubah)? Ternyata iya,” tutur dia.

Kendati demikian, Puan mengatakan PDI-P akan tetap solid sekalipun ‘saudara’ itu memutuskan tidak bersama lagi.

Dia menegaskan, PDI-P tetap akan semangat memperjuangkan Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden pada tahun 2024.

Baca juga: Gibran Nyatakan Siap Disanksi PDI-P Usai Didukung Jadi Cawapres Prabowo

“Kalau memang saudara, keluarga, dan teman kita tidak bersama kita, bukan berarti kita gamang hati, kita berubah, kita takut. Kita berani lawan! Tetap semangat memenangkan Ganjar-Mahfud, tidak akan berubah,” tegas Puan.

“Yakin, pasti enggak akan berubah, enggak akan takut. Takut enggak?” lanjutnya bertanya kepada para relawan.

Secara serentak, relawan dan simpatisan yang hadir mengatakan tidak takut.

“Nah inilah saudara seperjuangan untuk Indonesia,” timpal Puan.

Sebagai informasi, acara konsolidasi relawan ini turut dihadiri oleh Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Said Abdullah dan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TDP) PDI-P Jawa Timur, Budi Sulistyono atau akrab disapa Kanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com