Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Cak Imin Akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama Hampir 10 Jam di RSPAD

Kompas.com - 21/10/2023, 09:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bakal pasangan calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, keduanya memulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 07.25 WIB.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Budi Sulistyag mengatakan, pemeriksaan kesehatan akan berlangsung selama delapan hingga 10 jam.

Meski demikian, Budi menyebut kepastian waktu pemeriksaan sangat bergantung dari masing-masing tahapan pemeriksaan yang akan dijalani Anies maupun Muhaimin.

"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi antara delapan sampai 10 jam," ujar Budi saat memberikan keterangan pers di RSPAD, Sabtu.

Baca juga: Sudah Berpuasa, Anies-Cak Imin Siap Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Kemudian, Budi mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan bakal melibatkan 50 orang dokter. Tim pemeriksa terdiri atas dokter dari RSPAD dan kolegium dokter sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kurang lebih ada sekitar 50 dokter yang aman memeriksa maupun yang masuk dalam kepanitiaan," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini sesuai dengan mandat dari peraturan perundangan yang mensyaratkan bahwa bakal capres dan cawapres harus sehat secara jasmani, rohani, dan bebas dari penggunaan narkoba.

Baca juga: Momen Cak Imin Pose Silat Sebelum Jalani Pemeriksaan Kesehatan Bersama Anies di RSPAD

Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan kali ini dilakukan dengan prinsip profesional, independen, dan dapat dipercaya.

"Pemeriksaan ini telah rutin dilaksanakan di RSPAD," ujarnya.

Sebelumnya, Anies dan Cak Imin menyatakan telah siap menjalani pemeriksaan kesehatan.

Keduanya pun mengaku telah menjalani puasa sejak Jumat malam untuk persiapan medical check-up pada Sabtu.

Baca juga: RSPAD Libatkan 50 Dokter Periksa Kesehatan Bakal Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin yang Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com