Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara di KTT ASEAN-GCC, Jokowi Serukan Kekerasan di Gaza Harus Dihentikan

Kompas.com - 20/10/2023, 17:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Riyadh, Arab Saudi pada Jumat (20/10/2023).

Dalam pidatonya di KTT tersebut, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa tindak kekerasan harus dihentikan dan isu kemanusiaan harus menjadi prioritas saat ini.

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan bahwa ASEAN dan GCC harus bersama-sama mencegah agar kondisi perang Israel-Hamas tidak semakin memburuk. Sebab, akar permasalahannya adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

"Ini yang harus diselesaikan, disesuaikan dengan parameter internasional yang telah disepakati," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat.

Baca juga: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf, Moeldoko: Indonesia Alami Pertumbuhan

"Posisi ASEAN dan GCC harus jelas dan solid dan untuk mendukung solusi perdamaian yang adil," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyambut baik digelarnya KTT ASEAN-GCC yang merupakan momentum pertemuan pertama antara pemimpin negara ASEAN dan pemimpin negara Teluk.

Menurut Jokowi, ASEAN dan kawasan Teluk merupakan dua kekuatan yang besar. Sebab, kedua wilayah memiliki populasi lebih dari 700 juta jiwa dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) lebih dari 5 Triliun dollar AS.

"Ini adalah modal besar negeri kita untuk memainkan peran strategis sebagai kekuatan positif di tengah kondisi dunia yang terbelah," kata Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran langsung YouTube Radio Television Malacanang (RTV Malacanang) yang merupakan media resmi Istana Kepresidenan Filipina.

Baca juga: Proyek BTS 4G Tak Selesai, Johnny G Plate Minta Maaf ke Jokowi dan Masyarakat

Kemudian, berdasarkan rilis resmi Sekretariat Presiden, Jokowi juga menyampaikan tiga hal yang perlu didorong dalam kerja sama kedua wilayah ke depannya.

Pertama, di bidang ekonomi, ASEAN dan negara Teluk perlu memaksimalkan potensi ekonomi melalui investasi dan perdagangan yang berimbang dan terbuka.

Termasuk, dengan kerangka perdagangan ASEAN-GCC, dan melalui pembangunan industri, sertifikasi halal serta pengembangan wisata halal.

Baca juga: 4 Tahun Jokowi-Maruf, KSP Paparkan Sejumlah Capaian Pemerintah

Kedua, mendorong ketahanan pangan dan energi, keamanan rantai pasok pangan melalui kerja sama sektor pertanian dan pangan, dan penyelarasan standar komoditas pertanian.

"Ketahanan sektor energi kita perkuat melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan melalui transisi energi," ujar Jokowi.

Ketiga, mengenai perlindungan pekerja migran. Jokowi menyebut, di tengah situasi global yang semakin tak menentu ASEAN berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran.

"Saya mohon dukungan negara GCC," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Berpotensi Crash Landing jika Gibran Tetap Didorong Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com