Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Prabowo: Ada Rapimnas Golkar, Kita Tunggu Perkembangan

Kompas.com - 20/10/2023, 16:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku menunggu perkembangan dinamika politik termasuk Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, sebelum mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Diketahui, Prabowo yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ya kita lihat perkembangan. Besok ada Rapimnas (rapat pimpinan nasional) Golkar, kita tunggu perkembangan," kata Prabowo ditemui di Kantor DPP Partai Golkar usai menghadiri syukuran HUT ke-59 Partai Golkar, Jumat (20/10/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya memastikan bahwa akan mendaftar ke KPU pada pekan depan. 

Baca juga: Merasa Nyaman dengan Golkar, Prabowo: Seperti di Rumah

Menurut Prabowo, hal itu sesuai dengan masa penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berakhir pada 25 Oktober 2023.

"Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya. Minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan," ujarnya.

Namun, Prabowo tak menyebut spesifik tanggal akan mendatangi KPU untuk melakukan pendaftaran.

Baca juga: Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Prabowo, Tepis Isu Bentuk Poros Ke-4

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya menghargai anak muda yang berprestasi dan ingin berkarir politik.

Secara spesifik, Airlangga menyebut bahwa anak muda di bawah usia 40 tahun yang terus didukung partainya.

Namun, ia enggan ucapannya itu dimaknai akan mengarah pada dukungan Partai Golkar pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berusia 36 tahun sebagai bakal cawapres Prabowo.

"Bukan begitu. Di Partai Golkar itu karena Golkar umur 59, banyak yang sudah generasi kedua dan generasi ketiga kadernya. Dan semuanya relatif berprestasi," ujar Menko Perekonomian ini.

Baca juga: Survei LSI: Pendukung PKB Lebih Banyak Pilih Ganjar, Pemilih PPP Condong ke Prabowo


Kisi-kisi bakal cawapres Prabowo

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya membocorkan kisi-kisi bakal cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui dua pantun. 

Pantun pertama, Muzani mengindikasikan bakal cawapres Prabowo berasal dari kalangan anak muda.

"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," ujar Muzani saat ditemui di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023) malam.

"Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya," kata Muzani membacakan pantunnya.

Kemudian, dalam pantun yang kedua, Muzani menyampaikan bahwa sosok bakal cawapres Prabowo adalah orang yang berpengalaman di pemerintahan.

"Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok berpengalaman di pemerintahan," ujar Muzani.

Baca juga: Prabowo Dapat Potongan Tumpeng Pertama dari Akbar Tandjung di Syukuran HUT Ke-59 Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com