JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate menyesal proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak selesai seperti yang direncanakan.
Hal itu disampaikannya sebelum Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri menutup pemeriksaan Johnny G Plate sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2023).
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya sungguh menyesali," kata Johnny Plate.
Baca juga: Johnny G Plate dkk Jalani Sidang Tuntutan pada 25 Oktober 2023
Mendengar hal itu, Hakim Fahzal sempat kaget. Lantas Johnny Plate mengungkapkan bahwa dia menyesali adanya hambatan yang terjadi dalam proyek BTS 4G tersebut.
Eks Menkominfo ini juga menyesali adanya konsekuensi hukum yang timbul lantaran tidak tepat waktunya penyelesaian proyek strategis nasional itu.
"Sungguh menyesali bahwa proyek ini (tidak selesai) dan terkait kasus hukum," kata Johnny Plate.
Atas pernyataan itu, Hakim Fahzal kemudian bertanya apakah Johnny Plate menyesali apa yang dilakukan hingga membuatnya menjadi terdakwa.
"Memang Saudara merasa salah? Bentar dulu, Saudara merasa salah enggak sehingga Saudara menyesal?" tanya Hakim Fahzal.
"Saya menyesal karena (proyek BTS 4G) tidak selesai dan terkait kasus hukum," jawab Johnny Plate.
Baca juga: Jaksa Tanya Uang Rp 100 Juta untuk Kaos Partai NasDem, Johnny G Plate Mengaku Lupa
"Tidak selesai itu?" tanya hakim.
"Iya, itu yang saya sesali," jawab Plate.
Hakim Fahzal lantas menyinggung rasa penyesalan seseorang timbul setelah mengaku melakukan sebuah kesalahan.
Ketua Majelis Hakim ini pun kembali bertanya kepada Johnny Plate apakah dia merasa bersalah atas ketidakselesaian Proyek BTS 4G tersebut.
"Kan tentu ada sebabnya Pak, kalau kita menyesal itu ada kita merasa salah, akhirnya kita menyesal kan begitu. Saudara merasa salah enggak?" tanya Hakim lagi.
"Saya menyesali karena tidak selesai," timpal Plate.