JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukanlah orang asing bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, Prabowo sudah menjadi anggota kehormatan di GP Ansor sejak 28 tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Nusron dalam sambutannya saat Relawan Jagat Prabowo mendatangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (19/10/2023) malam.
Diketahui, Nusron Wahid merupakan Ketua Dewan Pengarah Jagat Prabowo.
Baca juga: KPU Belum Dapat Info Jadwal Prabowo Daftar Capres-Cawapres
"Kami sampaikan bahwa beliau bukan orang lain, dan bukan orang asing bagi Nahdlatul Ulama dan anak muda Nahdlatul Ulama. Sebab, beliau sudah menjadi Anggota Kehormatan Gerakan Pemuda Ansor sejak 28 tahun yang lalu," ujar Nusron.
"Saat itu, ketua umumnya adalah abangda kami, almarhum Habib Iqbal Assegaf. Dan sekjennya adalah Pak Munawar Fuad. Jadi waktu itu beliau hadir di acara Ansor, dan dikasih anggota kehormatan, dan itu 28 tahun yang lalu," katanya lagi.
Oleh karena itu, Nusron menegaskan bahwa Prabowo bukanlah orang asing bagi NU.
Bahkan, Nusron menyebut Prabowo sebagai bagian dari keluarga NU secara umum. Sehingga, ia turut mendoakan Menteri Pertahanan itu bisa menjadi Presiden pada 2024.
Baca juga: Pengamat: Kalau Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo Bisa Saja Tak Peduli dan Pilih Gibran
"Insya allah, Allah memberkati dan menjadikan beliau Pak Haji Prabowo Subianto Presiden Indonesia periode 2024-2029 melanjutkan kepemimpinan daripada Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Nusron.
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar adalah salah satu partai pengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Selain Golkar, Prabowo juga didukung oleh Partai Demokrat, Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora dan Garuda.
Partai pendukung Prabowo tersebut tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Relawan Jagat Prabowo Pawai Obor Saat Datangi Rumah Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.