Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Operasikan SPBU Modular di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Kompas.com - 15/10/2023, 14:31 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan energi selama ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Salah satu wujud komitmen tersebut Pertamina tunjukkan dengan mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Modular di Pertamina Mandalika International Circuit (PMIC).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, SPBU Modular dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas masyarakat dan operasional Dorna Sport selaku pemegang hak komersial MotoGP selama Pertamina Grand Prix of Indonesia berlangsung.

“Pertamina selalu hadir untuk bisa menjaga suplai energi kepada masyarakat. Pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia kali ini, Pertamina juga memenuhi kebutuhan energi Dorna Sports selaku pemilik dan pemegang merek MotoGP,” ujar Riva dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Tenaga Kerja Lokal Ikut Terlibat Sukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Riva berharap, dukungan fasilitas SPBU Modular untuk aktivitas Dorna Sport dalam perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat berjalan lancar. Dengan begitu hal ini dapat membawa nama baik untuk Indonesia.

Sementara itu, Operator SPBU Modular Lalu Safrino menjelaskan bahwa SPBU Modular pada perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia dibangun sejak seminggu sebelum event berlangsung. SPBU ini pun mulai beroperasi sejak Kamis (12/10/2023).

“Di Sirkuit Mandalika hanya ada 1 SPBU Modular dan berlokasi di dekat paddock. SPBU ini kami khususkan untuk kendaraan operasional tim Dorna. Sebab, kendaraan yang diberikan akses ke dalam sini dibatasi. Produk yang tersedia hanya Pertamax Turbo dan pembayaran dilakukan dengan voucer bahan bakar khusus (BBK) dari Pertamina Retail,” jelas Lalu.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Dongkrak Sektor Pariwisata Lombok

Lalu menambahkan, SPBU Modular menyediakan bahan bakar minyak (BBM) berjenis Pertamax Turbo dengan nilai oktan tertinggi, yakni RON 98 dan dilengkapi kelebihan teknologi Ecosave dan Ignition Booth Formula (IBF).

Formula tersebut menjadikan Pertamax Turbo memiliki proses pembakaran yang sempurna sehingga cocok untuk mesin berteknologi tinggi. Pertamax Turbo juga mampu meningkatkan performa mesin kendaraan agar menjadi lebih responsif sekaligus menjaga kebersihan mesin.

Adapun SPBU Modular di Pertamina Grand Prix of Indonesia mengelola pengisian Pertamax Turbo untuk kendaraan operasional peserta, safety car, marshall, dan medical rescue.

Pertamina sendiri akan menyiapkan sebanyak 4.000 liter BBM selama pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Baca juga: Jangkau 63 Desa, Energi Bersih Pertamina Sukses Kurangi 565.000 Ton Emisi Karbon

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina mendukung penuh event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Untuk menyukseskan gelaran tahun kedua tersebut, Pertamina telah meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas agar dapat memenuhi kebutuhan Dorna Sports dan masyarakat.

"Tahun ini adalah tahun kedua Pertamina dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Infrastruktur penunjang yang semakin lengkap diharapkan menyempurnakan ajang ini," ucap Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen untuk terus mendukung target Net Zero Emission 2060.

Komitmen tersebut Pertamina lakukan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan environmental, social, dan governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com