Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: AMIN Menang, Kita Selamatkan Palestina!

Kompas.com - 15/10/2023, 13:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, jika pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) berhasil memenangkan Pilpres 2024, maka Indonesia akan menyelamatkan Palestina.

Selain itu, pasangan Anies-Cak Imin juga akan membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera.

Hal tersebut Cak Imin sampaikan saat AMIN sedang jalan pagi bersama masyarakat di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10/2023). Sebanyak 1,2 juta orang diklaim menghadiri acara itu.

"AMIN menang, kita bela Palestina. AMIN menang kita selamatkan Palestina, setuju? AMIN menang Indonesia akan sejahtera," seru Cak Imin. 

Baca juga: Joe Biden Telepon Presiden Palestina Tawarkan Bantuan

Cak Imin berdoa agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat, sehingga bisa menolong negara lain.

Menurutnya, Palestina harus ditolong. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang besar.

"Khususnya menolong bangsa Palestina. Kita mampu menolong betul. Karena kita kuat, karena kita berdaya. Karena kita bangsa yang besar," ucapnya.

Sementara itu, Cak Imin berharap semua orang yang hadir di dalam acara jalan pagi ini senantiasa diberi kesehatan.

Dia turut berdoa mereka selalu dipenuhi berkah dalam hidup.

"Ya Allah, jadikan yang hadir orang-orang yang sehat, kaya raya, orang-orang yang penuh berkah, orang-orang yang bahagia di dunia akhirat," imbuh Cak Imin.

Sementara itu, dari PKB sendiri, mereka menegaskan bahwa Islam lebih mencintai perdamaian daripada peperangan. 

Baca juga: Aksi Bela Palestina Bakal Digelar di Bandung, Massa Tuntut Pemerintah Fasilitasi Relawan

"Kami mengecam perang Hamas-Israel sebagai tragedi kemanusiaan yang telah merenggut nyawa ribuan korban warga sipil, penyanderaan terhadap para perempuan dan anak-anak, dan ratusan ribu warga terpaksa mengungsi," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza.

"Atas nama kemanusiaan, kami meminta Hamas untuk membebaskan seluruh sandera warga sipil terutama para perempuan, anak-anak dan para orang tua. Serta pada saat yang sama kami meminta Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai penjuru dunia," sambungnya.

Faisol menegaskan PKB akan terus meminta pemerintah Indonesia berperan lebih aktif dalam mendorong perdamaian di kawasan tersebut dan kemerdekaan Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com