Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Akui Ada Jemaah Haji Berangkat Tanpa Masuk Daftar Tunggu, Kok Bisa?

Kompas.com - 03/10/2023, 08:37 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberi penjelasan mengenai adanya jemaah ibadah haji tahun 2023 yang tidak masuk ke dalam daftar tunggu, tapi tetap bisa berangkat.

Yaqut menegaskan tidak semua jemaah haji yang ada di daftar tunggu siap berangkat, sehingga masuklah orang-orang yang belum mengantre ini.

Awalnya, dalam rapat kerja di Komisi VIII DPR, Senin (2/10/2023), anggota Komisi VIII DPR Fraksi PAN Muhammad Asli Chaidir meminta penjelasan kepada Yaqut perihal adanya pembukaan kuota bagi jemaah yang mampu membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk mendapat kuota reguler.

"Pengisian kuota yang dibuka di hari terakhir pengisian kuota yaitu pada tanggal 14 Juni 2023, hari Jum'at, di mana dibuka pengisian kuota yang tidak berdasarkan nomor urut antrean, melainkan kepada siapa saja yang membayar Bipih, diberikan kuota reguler," ujar Asli.

Baca juga: Menag Berencana Bikin Skema yang Mungkinkan Jemaah Bisa Cicil Biaya Naik Haji

"Mohon dijelaskan payung hukum dan pengisian kuota berdasarkan siapa saja yang mampu membayar tersebut," sambungnya.

Merespons pertanyaan Asli, Yaqut pun angkat bicara. Dia mengakui memang ada jemaah haji yang tidak masuk daftar tunggu, tapi tetap bisa berangkat.

Pasalnya, banyak jemaah haji yang ada di daftar tunggu, namun mereka tidak bisa berangkat tahun itu.

"Karena memang tidak semua calon jemaah yang berada di waiting list bahkan yang sudah lunas sekalipun itu ya siap berangkat," kata Yaqut.

Baca juga: Kemenag Keberatan Petugas Haji Indonesia Berkurang Jadi Hanya 2.000 Orang

Yaqut memaparkan, ada sejumlah kendala yang muncul sehingga membuat seorang jemaah haji yang sudah masuk daftar tunggu jadi tidak berangkat.

Misalnya seperti sakit, ataupun membatalkan diri karena sedang ada keperluan lain.

Sementara itu, Yaqut mengungkapkan ada jemaah haji yang masih berada di Arab Saudi saat ini karena sakit.

Dia menyebut ada 6 jemaah haji asal Indonesia yang belum pulang lantaran masih dirawat.

"Sampai dengan hari ini masih ada sekitar 6 jemaah yang masih berada di Saudi karena sakit. Dari 77 angka yang kita laporkan di sebelumnya, tinggal 6 yang masih dirawat di sana sehingga masih belum terhitung dengan presisi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com