Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Tak Terpaut Jauh

Kompas.com - 01/10/2023, 11:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang digelar Indikator Politik Indonesia, 25 Agustus-3 September 2023 menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, tidak terpaut terlalu jauh.

Dalam simulasi tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan, elektabilitas sosok Ganjar yakni 37,4 persen.

Ganjar mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan yang masing-masing memiliki elektabilitas 33,0 persen dan 21,5 persen. 

Baca juga: Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Tetapi, merujuk pada angka-angka itu, tidak bisa disimpulkan bahwa elektabilitas Ganjar lebih tinggi dibandingkan elektabilitas Prabowo Subianto.

Sebab, margin of error survei mencapai +/- 2,9 persen.

Artinya, apabila Ganjar menggunakan batas bawah margin of error, maka angka elektabilitasnya 34,5 persen alias terpaut tipis dengan elektabilitas Prabowo.

Sementara itu, apabila Prabowo menggunakan batas atas margin of error, maka angka elektabilitasnya 35,9 persen alias mengungguli elektabilitas Ganjar.

Lebih jauh, hasil survei ini menunjukkan Ganjar mampu memperlebar rentang elektabilitasnya dengan Prabowo.

Berkaca pada survei serupa bulan Juli dan Agustus 2023 lalu, elektabilitas Ganjar mencapai 35,2 persen dan 37,4 persen. 

Baca juga: Duet Prabowo-Khofifah

Sementara itu, pada periode bulan yang sama, elektabilitas Prabowo justru turun tipis, yakni 33,2 persen dan 33,0 persen.

Untuk dicatat, survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Jumlah respondennya mencapai 1.200 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Tingkat kepercayaan survei ini sendiri, yakni 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com