Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertemuan "Rempeyek" dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Kompas.com - 28/09/2023, 22:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, tidak ada “rayuan” politik saat dirinya bertemu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani.

Luhut dan Puan bertemu beberapa waktu lalu. Momen itu diunggah Puan dalam akun media sosialnya ketika mereka membuka sebuah toples berisi rempeyek.

“Enggak ada rayuan (politik). Saya kira pertemuan dengan Ibu Puan. Saya kenal baik, dengan ayah Beliau juga saya kenal baik. Saya kira baik-baik saja,” kata Luhut saat ditemui awak media usai perayaan ulang tahunnya yang ke 76 di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Meskipun Golkar dan PDI-P masuk dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dua partai besar itu bersaing dalam menyongsong Pemilu 2024.

PDI-P meneken kerja sama politik dengan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Sementara itu, Golkar merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN, dan Demokrat mengusung Prabowo Subianto.

Luhut juga enggan menanggapi mengenai peluang kader Golkar sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diminta menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.

“Saya tidak berandai-andai,” ujar Luhut.

Ia juga tidak mau banyak berkomentar terkait isu dua poros dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Prabowo Mengaku Dijuluki Tom and Jerry Saat Bersama Luhut

Menurut dia, masih ada waktu sekitar satu bulan ke depan hingga waktu pendaftaran capres cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hingga kini, terdapat tiga bakal calon presiden. Selain Prabowo dan Ganjar, ada Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

“Kita lihat aja nanti gimana ujungnya kan masih ada waktu satu bulan,” kata Luhut.

Sebelumnya, Puan mengunggah pertemuannya dengan Luhut melalui akun Instagram @puanmaharani.


Belum diketahui di mana pertemuan itu terjadi. Dalam unggahan itu, Puan dan Luhut sama-sama tengah mencoba membuka wadah rempeyek.

“Ini lagi sama Opung bersemangat ngomongin Pemilu… eeh, rempeyek maksudnya,” tulis Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com