Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Solo Klaim Kaesang Resmi Gabung, Sekjen PSI: Penafsiran yang Lebih Jauh

Kompas.com - 21/09/2023, 19:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka mengaku pihaknya hingga kini belum bisa memberikan keterangan resmi terkait suara sosok "Mawar" dalam video yang diunggah di akun media sosial DPP PSI adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Dia menanggapi keterangan dari DPD PSI Solo yang mengeklaim suara di balik video itu adalah Kaesang yang sudah resmi bergabung ke PSI

"Sepertinya teman-teman PSI di Kota Solo dangat bersemangat dengan adanya video yang diunggah di akun media sosial DPP PSI," kata Isyana kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

"Sampai-sampai mereka membuat sebuah penafsiran yang lebih jauh lagi tentang siapa sosok Mawar dalam video tersebut," tambahnya.

Baca juga: Kaesang Disebut Gabung PSI, Sekjen PDI-P: Bicara yang Konkret Saja...

Isyana menambahkan, DPP PSI juga perlu melihat tafsiran dari pihak lain. Misalnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga kakak Kaesang.

Adapun Gibran, ujar Isyana, menduga bahwa suara "Mawar" itu berasal dari salah seorang penyanyi papan atas di Tanah Air.

"Nah dari kami sendiri di DPP PSI sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan resmi dan keterangan lebih lanjut tentang siapa sosok Mawar yang ada di dalam video tersebut," ucapnya.

Baca juga: Kaesang Disebut Gabung PSI, Jokowi: Apa yang Diputuskan Tanggung Jawab Dia

Kendati begitu, Isyana mengaku bahwa pihaknya berharap apa yang disampaikan DPD PSI Solo menjadi kenyataan bahwa Kaesang bergabung ke PSI.

Dia pun meminta semua pihak mendoakan hal itu menjadi kenyataan.

"Jika dugaan dari teman-teman PSI di Solo menjadi kenyataan, kami akan senang sekali untuk menyambutnya (Kaesang) dalam keluarga besar PSI. Mohon doanya," tutup Isyana.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan, kabar suami Erina Gudono itu bergabung PSI.

Dia mengatakan suara yang ada dalam tayangan video "Mawar" adalah suaranya Kaesang.

Menurut dia, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang.

"Kemudian kemarin sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran Mawar ke PSI. Ditandai di belakangnya ada logo PSI dan di-upload di lamannya PSI resmi Instagran maupun Facebook," kata Yogo ditemui di Kantor PSI Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut dia, Kaesang menjadi sosok yang membanggakan bagi PSI.

"Mas Kaesang menjadi sosok yang membanggakan bagi kami anak muda yang hari ini bergabung di salah satu partai politik anak ingusan atau partai politik anak-anak bocil. Dan setelah ini ada kejutan-kejutan baru lagi," sambung Yogo.

Yogo menyampaikan, akan ada penyerahan secara resmi kartu tanda anggota (KTA) kepada Kaesang dari PSI oleh DPP PSI. Terkait waktu penyerahan KTA itu dilakukan, Yogo masih merahasiakan.

"Akan ada penyerahan KTA. Ini untuk soal resmi. Ini sebenarnya mundur dari jadwal karena kesibukan Mas Kaesang," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com